Skripsi
Pengaruh Pemberian Minuman Keloja terhadap Berat Badan, Persen Lemak Tubuh, dan Massa Otot pada Lansia Gizi Kurang di Panti Werdha 2 Cengkareng Jakarta Barat
Lansia gizi kurang berisiko mengalami sarkopenia. Salah satu upaya pencegahannya ialah dengan pemberian Oral Nutritional Supplements (ONS). Minuman Keloja merupakan salah satu bentuk modifikasi ONS. Penelitian ini bertujuan untuk menilai pemberian minuman Keloja terhadap berat badan, persen lemak tubuh, dan massa otot pada lansia gizi kurang. Penelitian dilakukan di Panti Werdha 2, Cengkareng, Jakarta Barat dengan disain penelitian pre-eksperiment yakni one-group pre test-post test. Subjek merupakan seluruh lansia mandiri berstatus gizi kurang yang berjumlah 13 lansia. Data berat badan, persen lemak tubuh, dan massa otot diperoleh dengan timbangan Tanita, data asupan energi dan zat gizi diperoleh dengan form food recall 1x24 jam, data konsumsi minuman Keloja diperoleh dengan lembar observasi, dan karakteristik subjek dengan lembar kuesioner. Efek pemberian minuman Keloja terhadap berat badan, persen lemak tubuh, massa otot, dan asupan karbohidrat dianalisis menggunakan wilcoxon test, sedangkan efek pemberian minuman Keloja terhadap asupan energi dan zat gizi makro lainnya dianalisis menggunakan paired sample t-test. Pemberian minuman Keloja meningkatkan berat badan (0,6 kg, p=0,182), persen lemak tubuh (0,7%, p=0,423), tetapi tidak dengan massa otot. Demikian pula terdapat peningkatan asupan energi (10,6 kkal, p=0,923) dan karbohidrat (19,6 g, p=0,507), tetapi tidak dengan asupan protein dan lemak. Pemberian minuman Keloja tidak nyata memengaruhi berat badan, persen lemak tubuh, dan massa otot (p lebih besar dari 0,05). Perlu mengganti penggunaan susu dengan susu bebas laktosa dan melakukan uji osmolaritas terhadap formula Keloja terpilih, mengombinasikan pemberian Keloja dengan latihan fisik, dan memperpanjang waktu intervensi.
Tidak tersedia versi lain