Skripsi
Hubungan Cita Rasa Makanan, Asupan Energi, Dan Zat Gizi Makro Dengan Status Gizi Di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klass II Jakarta
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Rakyat Indonesia No. 25 Tahun 2014 masa remaja merupakan suatu masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa, hal
ini terjadi dari usia 10-18 tahun dan belum menikah. Pada masa remaja terjadi pematangan fungsi-fungsi pada organ tubuh disebabkan peningkatan pertumbuhan
dan perkembangan. Masa remaja sangat membutuhkan makanan yang berkualitas untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang baik. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan cita rasa makanan, asupan energi, zat gizi makro dengan status gizi di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas II Jakarta.
Rancangan penelitian ini menggunakan metode Cross Sectional yaitu melakukan pengukuran terhadap variabel independen dan variabel dependen. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa ada hubungan cita rasa makanan dengan status gizi dengan p = 0.01 (p < 0.05), ada hubungan asupan energi dengan status gizi dengan p = 0.01
(p < 0.05), ada hubungan asupan karbohidrat dengan status gizi dengan p = 0.01 (p < 0.05), ada hubungan asupan lemak dengan status gizi dengan p = 0.01 ( p < 0.05),
dan tidak ada hubunga asupan protein dengan status gizi dengan p = 0.31 (p > 0.05)
Tidak tersedia versi lain