Skripsi
Analisis Biaya Makanan dari Sisa Makanan dan Asupan Zat Gizi Pasien Yang Mendapatkan Diet Makanan Biasa Untuk Pasien Di Ruang Rawat Inap Kelas III RS Polri Kramat Jati
Latar Belakang: Sisa makanan dapat menyebabkan adanya biaya yang terbuang dengan sia-sia dan dapat mengakibatkan pasien kehilangan zat gizi selama dirawat
di rumah sakit sehingga proses penyembuhan penyakit akan terganggu. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biaya dan asupan zat gizi pada sisa
makan pagi, siang dan malam pasien kelas III RS Polri Kramat Jati. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan jumlah subjek
sebanyak 37 orang selama 5 hari. Data karakteristik responden didapatkan dari rekam medik dan pengisian kuesioner, sementara untuk biaya sisa makanan dan
asupan zat gizi diperoleh dari penimbangan sisa makanan. Hasil dan Kesimpulan: Rata-rata sisa makanan biasa berdasarkan siklus menu sebesar (71,1%) dengan sisa
makanan tertinggi ada pada siklus menu ke-1, ke-2 dan ke-3 pada kelompok makanan lauk hewani, lauk nabati dan sayur, serta total biaya yang terbuang dari
sisa makanan biasa dalam satu hari sebesar Rp. 3.169,06/orang atau dalam sehari sebesar Rp.117.255,22 dan dalam setahun biaya yang terbuang sebesar Rp.
42.798,155,30 dengan masih adanya sisa makanan yang terbuang maka anggaran makanan rumah sakit masih belum efisien dan efektif. Rata-rata asupan energi
pasien baik (54,1%) kurang (45,9%), asupan protein baik (97,2%) kurang (2,7%), asupan lemak baik (56,8%) kurang (43,2%), dan asupan karbohidrat baik (29,8%)
kurang (70,2%). Saran: Mengevaluasi dan memperbaiki kembali siklus menu rumah sakit terutama pada siklus menu yang memiliki sisa makanan paling tinggi
ada pada siklus menu hari ke-1, ke-2 dan ke-8 agar tidak ada lagi sisa makanan dan biaya makanan yang terbuang dan anggaran rumah sakit menjadi lebih efien dan
efektif.
Kata Kunci : Sisa makanan, Biaya sisa makanan, Asupan zat gizi
Tidak tersedia versi lain