Skripsi
Pemberian Ubi Jalar Merah terhadap Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Posbindu Durian, Kelurahan Paninggilan Utara, Kota Tangerang
Berdasarkan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) prevalensi hipertensi terus meningkat hingga pada tahun 2018 mencapai sebesar 34,11%. Pengendalian non-farmakologis seperti meningkatkan penggunaan bahan makanan sumber kalium dapat menjadi salah satu alternatifnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ubi jalar merah terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi. Penelitian ini merupakan penelitian pre-eksperimental dengan pendekatan one group pretest – posttest. Sampel penelitian sebanyak 15 orang penderita hipertensi di Posbindu Durian diperoleh melalui teknik purposive sampling dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Intervensi berupa pemberian ubi jalar merah sebanyk 140 gr/hari selama 2 minggu. Uji statistik menggunakan uji paired sample T-test dan uji Wilcoxon. Hasil Penelitian menunjukkan ada pengaruh
intervensi teradap penurunan tekanan darah darah sistolik dan diastolik (p-value kurang dari 0,05) pada penderita hipertensi dengan rerata penurunan pada tekanan sistolik dan diastolik masing masing sebesar 21,3 mmHg dan 5 mmHg. Penggunaan ubi jalar merah disamping sebagai pangan pokok lokal juga dapat mempunyai fungsi sebagai pengendali hipertensi. Oleh karena itu, pengendalian dengan penggunaan pangan lokal perlu dikembangkan kembali dengan kelompok pembanding.
Kata Kunci : Hipertensi, Tekanan Darah, Ubi Jalar Merah
Tidak tersedia versi lain