Skripsi
Hubungan Aktivitas Fisik, Pola Makan, dan Asupan Zat Gizi dengan Status Gizi pada Anak Kelas IV SD di SDIT Yapidh Bekasi
World Health Organization (WHO) menyebutkan Lebih dari 340 juta anak dan remaja berusia 5-19 tahun mengalami kelebihan berat badan atau obesitas pada tahun 2016. Prevalensi kelebihan berat badan dan obesitas diantara anak-anak dan remaja berusia 5-19 tahun telah meningkat dari hanya 4% pada tahun 1975 menjadi lebih dari 18% pada tahun 2016. Menurut Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 (Riskesdas 2018), prevalensi status gizi (IMT/U) pada anak usia 5-12 tahun di Indonesia antara lain gemuk sebanyak 10,8%, dan obesitas sebanyak 9,2%. Menurut Kementerian Kesehatan RI Tahun 2014 menyebutkan bahwa Masalah gizi lebih merupakan masalah gizi kompleks yang diakibatkan karena faktor hereditas, pilihan makan, asupan energi, aktivitas fisik, serta pengaruh lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui hubungan aktivitas fisik, pola makan,dan asupan zat gizi dengan status gizi pada anak kelas IV SD di SDIT Yapidh Bekasi. Sampel yang diambil berjumlah 113 siswa dan siswi kelas IV SDIT YAPIDH. Desain penelitian ini menggunakan cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan responden memiliki kebiasaan melakukan aktivias fisik ringan (48,7%), pola makan cukup (64,6%), asupan energi cukup (50,5%), asupan protein kurang (40,4%), asupan lemak cukup (67,9%), dan asupan karbohidrat cukup (70,6%). tidak adanya hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan status gizi (p>0,05), tidak adanya hubungan yang signifikan antara pola makan dengan status gizi (p>0,05), dan tidak adanya hubungan yang signifikan antara asupan zat gizi dengan status gizi (p>0,05). Sehingga siswa disarankan untuk menyeimbangkan asupan energi, protein, lemak, dan karbohidrat, dan mengatur pola makan serta melakukan aktivitas fisik. Serta karakteristik siswa menggunakan formulir data diri, aktivitas fisik menggunakan formulir dengan metode PAR dan PAL, pola makan menggunakan kuesioner pola makan, dan asupan zat gizi melakukan wawancara dengan menggunakan food recall 24 jam.
Tidak tersedia versi lain