Laporan Penelitian
Pengaruh Penambahan Agar-agar Terhadap Mutu Organoleptik, Daya Terima dan Indeks Glikemik Nasi Merah Agar
Beras merah tergolong beras yang beramilosa tinggi. Hal ini dapat dilihat dari karakteristiknya yaitu pera. Secara organoleptic beras pera kurang disukai. Beras yang pera mampu mengikat air dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan beras pulen. Penambagan Agar dalam pemasakan diharapkan dapat meningkatkan daya terima nasi beras merah agar. Indeks glikemik (IG) adalah tingkatan pangan menurut efeknya terhadap gula darah. Pangan yang menaikan kadar gula darah dengan cepat memiliki IG tinggi. Sebaliknya, pangan yang menaikkan kadar gula darah dengan lambat memiliki IG rendah. Nilai IG pangan dikelompokkan menjadi |G rendah ( < 55 ), sedang ( 55 - 70 ), dan tinggi ( > 70) (Miller et al. 1992 dalam Rimbawan dan Siagian 2004). Indeks glikemik pangan m erupakan sifat bahan pangan yang sangat unik dan dipengaruhi oleh jenis bahan, cara pengolahan, dan karakteristik (komposisi dan sifat biokimiawi) bahan. Masing-masing komponen bahan pangan memberikan kontribusi dan saling berpengaruh sinergis antar sifat bahan hingga menghasilkan respon glikemik tertentu (Widowati 2007). Tujuan penelitian ini untuk mempelajari pengaruh penambahan agar-agar terhadap mutu organoleptik dan nilai Indek glikemik nasi merah agar. Secara khusus untuk menganalisis rasa, warna, aroma, tekstur beras merah yang ditambahkan agar-agar, Mengukur daya terima nasi merah agar. Mengukur kadar glukosa darah sebelum dan sesudah asupan nasi merah agar, menghitung indeks glikemik nasi merah agar. Manfaat hasil penelitian ini mendapat informasi tentang nilai IG_beras merah agar yang berguna bagi para ahli gizi untuk mengatur diet penderita Diabetes mellitus, Kegemukan dan pengendalian lemak darah. Hasil Uji cita rasa dilakukan oleh 23 orang mahasiswa tingkat 1 sebagai panelis mewakili awam, dari hasil uji kesukaan nasi merah agar secara deskriptif didapat nasi A disukai oleh 30 % responden, nasi B disukai oleh 43 % responden, nasi C disukai oleh 4 % responden dan nasi disukai oleh 21 % responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh penambahan agar agar pada beras merah dan mendapathasil nilai indeks glikemik sebesar 87,7. Nilai ini tergolong tinggi, akan tetapi jika dibandingkan dengan nilai indeks glikemik beras putin masih relatif lebih rendah.
Saran yang dianjurkan penggunan beras merah agarini bisa dilanjutkan penelitiannya kepada sampel pasien diabetes melitus.
Tidak tersedia versi lain