Dokumen
Cek Plagiasi (Turnitin) : PENGARUH PENAMBAHAN SERAT RAMI DAN PELEPAH BATANG PISANG TERHADAP IMPACT DAN FLEXURAL STRENGTH ACRYLIC DENTURE BASE
Gigi tiruan akrilik dalam penggunaannya seringkali terjadi patah dan salah satu penyebabnya karena ketahanan mekanis
yang buruk terutama terhadap kekuatan benturan. Beberapa metode untuk mencegah patahnya plat akrilik antara lain penambahan serat yang berfungsi sebagai reinforcement (penguat). Serat yang dikenal ada 2 macam, yaitu serat sintetis dan alami. Serat sintetis relatif mahal, sehingga perlu alternatif, yaitu pemanfaatan serat alami (serat rami dan pelepah pisang). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek
penambahan serat rami dan batang pisang terhadap kekuatan impak dan fleksural basis gigi tiruan akrilik. Metode: Eksperimental Laboratoris, jumlah 60 sampel terdiri dari masing-masing 30 sampel untuk uji impak dan fleksural. Bentuk sampel berupa plat akrilik: ukuran 65 x 10 x 2,5 mm untuk uji fleksural dan 80 x 10 x 4mm (metode Flatwise impact tanpa notched) untuk uji impak. Konsentrasi serat yang ditambahkan 1,6% dari berat sampel. Sampel terdiri 3 kelompok, yaitu kontrol, penambahan serat rami dan pelepah pisang. Uji fleksural dengan alat UTM dan uji impak dengan Metode Charpy. Hasil: Nilai rerata kekuatan fleksural dan impak serat rami mempunyai nilai paling besar (132.7459MPa; 7.9859 x 10-3Joule/mm2), diikuti kontrol (99.8499MPa; 4.2757 x 10-3Joule/mm2) dan nilai terkecil pada serat batang pisang (91.6865MPa; 3.0303 x 10-3Joule/mm2). Analisis One way ANOVA-Uji LSD kemaknaan (p) antar setiap kelompok pada uji kekuatan fleksural
dan impak terdapat perbedaan bermakna (p
Tidak tersedia versi lain