Skripsi
Daya Terima dan Pengembangan Strategi Wirausaha Puding Tempe dan Labu Kuning (Cucurbita Moschata) Sebagai Variasi Puding Sehat
Puding merupakan salah satu makanan penutup yang mempunyai rasa manis yang disukai oleh semua usia. Puding dapat diolah dengan mencampurkan sayur atau buah guna meningkatkan citarasa serta kandungan gizinya. Puding Putela terbuat dari campuran labu kuning dan tempe yang memiliki kandungan gizi yang baik untuk tubuh. Labu kuning dan tempe memiliki kandungan antioksidan, betacaroten, vitamin dan mineral lainnya yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, menangkal radikal bebas, menjaga kesehatan mata, serta mencegah penuaan dini. Puding Putela ini merupakan cara baru mengkonsumsi tempe serta labu kuning menjadi puding sehingga lebih enak dan menarik untuk mengkonsumsinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menjual produk puding tempe dan labu kuning dengan dua varian rasa coklat dan mangga melalui proposal bisnis. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Metode pemilihan panelis yaitu purposive dengan kriteria-kriteria tertentu dan berjumlah 30 orang. Dari hasil penilaian uji daya terima dan uji kelayakan produk diketahui bahwa produk puding Putela rasa mangga lebih banyak disukai dengan rata-rata skor penilaian rasa 2.77 yaitu suka, warna 3.37 yaitu menarik, aroma 3.27 yaitu beraroma mangga, tingkat kesukaan 3.1 yaitu suka, harga 3.27 yaitu sesuai, merek 3.1 yaitu mudah diingat, kemasan 3.23 yaitu menarik, label 3.03 yaitu informatif, dan promosi produk di media sosial 3.17 yaitu menarik. Pelaksanaan kegiatan wirausaha menggunakan media sosial yaitu Instagram, WhatsApp Business, dan Tiktok, serta marketplace yaitu Shopee dan penjualan secara langsung. Penjualan puding Putela mengahasilkan 9 konten Instagram, ≥150 orang followers Instagram, dan 113 cup puding Putela berhasil dijual dalam waktu 3 bulan melalui Shopee dan penjualan langsung. Selanjutnya akan menambah strategi untuk meningkatan kualitas serta penjualan produk.
Tidak tersedia versi lain