Karya Tulis Ilmiah
Penetapan Kadar TBHQ (Tersier Butyl Hydroksi Quinoline) dalam Mi Instan Secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi”
Karena telah melalui proses penggorengan, mi instan dapat mengandung minyak sekitar 15-20%. Akibatnya mi instan juga menjadi rentan terhadap oksidasi karena kandungan minyak di dalamnya. Hasil oksidasi minyak berupa senyawa aldehida, keton, dan asam. Senyawa-senyawa tersebut akan menghasilkan bau tengik dan rasa tidak enak sehingga dapat membatasi ketahanan mi instan. Oleh karena itu diperlukan analisis untuk penetapan kadar antioksidan TBHQ (Tersier Butyl Hydroksi Quinoline) dalam mi instan. Metode yang digunakan dalam pengujian ini yaitu menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT). Pengujian dilakukan dari tanggal 6 Maret 2018 sampai dengan 8 Maret 2018 di Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Bandung dengan mengambil tiga sampel berbeda didapat hasil kadar TBHQ 16,17 mg/Kg; 11,74 mg/Kg; 13,54 mg/Kg. Maka dapat disimpulkan bahwa ketiga sampel tersebut Memenuhi Syarat (MS).
Tidak tersedia versi lain