Jurnal
PROFIL DAN KARAKTERISTIK KLINIS PENGGUNAAN OBAT DISPEPSIA
Dispepsia merupakan sindrom dengan gejala rasa nyeri pada gastrointestinal bagian atas, perut kembung, nyeri
epigastrium/ulu hati, rasa cepat kenyang, mual dan muntah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil dan
karakteristik penggunaan obat dispepsia di Klinik Icon 8 BSD tahun 2021 berdasarkan usia, jenis kelamin, pendidikan,
pekerjaan, menifestasi klinik, golongan obat, variasi obat antiulkus, bentuk sediaan dan rute pemberian obat. Penelitian ini
merupakan penelitian deskriptif dengan studi evalusi data retrospektif, data diperoleh dari rekam medis pasien dispepsia
menggunakan metode probability sampling, lalu disajikan dalam bentuk persentase dan tabel. Hasil penelitian menunjukan
pasien dispepsia didominasi oleh rentang usia 26-45 tahun (43,2%), jenis kelamin perempuan (51,9%), berpendidikan
perguruan tinggi (41,4%) dan memiliki pekerjaan sebagai karyawan (33,3%). Karakteristik klinis pasien dispepsia yang
paling banyak dialami yaitu mual (72,2%). Berdasarkan golongan obat Antagonis H2 jenis obat ranitidin (20,4%), dengan
kombinasi 2 obat antiulkus yaitu omeprazole dan ranitidin (15,4%), bentuk sediaan tablet (70,9%) dan rute pemberian
secara oral (96,6%). Kesimpulan: Penderita Dispepsia umumnya wanita berusia 26-45 berpendidikan tinggi, dengan gejala
utama adalah mual, terapi obat yang diberikan adalah ranitidine sediaan tablet yang diberikan secara oral
Tidak tersedia versi lain