Skripsi
Hubungan Penerapan Empat Pilar Pedoman Gizi Seimbang dan Body Image dengan Status Gizi pada Mahasiswa Tingkat II Program Studi S-1 Ilmu Gizi Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
Remaja merupakan masa peralihan antara kehidupan anak menuju dewasa. Remaja akan mengalami perubahan yang lebih cepat seperti perubahan bentuk fisik berupa perubahan bentuk tubuh yang diikuti dengan perubahan hormonal, emosional, dan kognitif. Perubahan bentuk tubuh ini akan membuat remaja perempuan tidak puas akan bentuk tubuhnya dibandingkan dengan laki-laki. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya perubahan pola makan yang akan berdampak pada bentuk tubuh dan status gizi. Status gizi adalah perwujudan dari keadaan tubuh yang mencerminkan hasil dari konsumsi makanan sehari-hari. Keseimbangan antara zat gizi yang masuk dengan kebutuhan yang sesuai akan menghasilkan status gizi yang baik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penerapan empat pilar pedoman gizi seimbang dan body image dengan status gizi pada mahasiswa tingkat II Program Studi S-1 Ilmu Gizi Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa tingkat II Program Studi S-1 Ilmu Gizi Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA, sampel ini diambil menggunakan teknik sample random sampling dan didapatkan 63 mahasiswa. Data penelitian ini didapatkan dari kuesioner penerapan pedoman gizi seimbang dan body image selama 1 hari.
Analisis statistik menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar mahasiswa tingkat II program Studi S-1 Ilmu Gizi memiliki proporsi status gizi normal sebesar 49.2%, sebesar 87,3% mahasiswa menerapkan sebagian 4 pilar pedoman gizi seimbang, dan sebesar 65.1% mahasiswa memiliki perhatian ringan terhadap persepsi body image . Terdapat hubungan bermakna antara status gizi dengan persepsi body image (p=0.001). Tidak ada perbedaan makna atau hubungan antara penerapan pedoman gizi seimbang dengan status gizi (p=0.345).
Tidak tersedia versi lain