Skripsi
Hubungan Sarapan dan Status Gizi dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas 4 dan 5 SDN Malaka Jaya 06 Pagi
Prestasi belajar merupakan salah satu tolok ukur keberhasilan seseorang dalam dunia akademik. Salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi belajar adalah sarapan dan status gizi. Sarapan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan energi sehingga dapat beraktivitas dengan maksimal. Anak yang kurang gizi akan merasa kurang bersemangat dan mudah mengantuk sehingga berpengaruh pada kegiatan belajar di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sarapan dan status gizi dengan prestasi belajar siswa kelas 4 dan 5 SDN Malaka Jaya 06 Pagi. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan jumlah sampel 50 orang dan diambil secara simple random sampling yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pada penelitian ini, data prestasi belajar diperoleh dari hasil rapor ujian tengah semester (UTS) siswa semester genap, data sarapan diperoleh dengan metode food recall sarapan yaitu weekday dan weekend, dan data status gizi (IMT/U) diukur dengan metode antropometri. Analisis data menggunakan Uji Chi-Square. Dari 50 siswa, sebagian besar termasuk dalam kategori sarapan (66,0%), status gizi baik (68,0%), dan prestasi belajar baik (82,0%). Ada hubungan signifikan antara sarapan dengan prestasi belajar (p=0.047). Tidak ada hubungan signifikan antara status gizi dengan prestasi belajar (p=1,000). Terkait sebagian besar siswa yang memiliki prestasi kurang memiliki status gizi lebih/obesitas, sebaiknya siswa memperhatikan status gizinya dengan cara memperhatikan konsumsi makanan gizi seimbang sehingga dapat melakukan aktivitas di sekolah dengan optimal serta mendapatkan prestasi belajar yang baik.
Kata kunci : Sarapan, Status Gizi, Prestasi Belajar
Tidak tersedia versi lain