Skripsi
Perbedaan Pengetahuan, Asupan Energi dan Zat Gizi Makro, dan Aktivitas Fisik terhadap Target Berat Badan pada Atlet Gulat, Karate, dan Angkat Besi di PPOP DKI Jakarta
Berat badan atlet merupakan bagian yang perlu mendapat perhatian karena cabang olahraga gulat, karate, dan angkat besi dipertandingkan berdasarkan kelas dengan kategori berat badan, sehingga berat badan ikut berperan dalam keberhasilan seorang atlet untuk mencapai suatu prestasi. Kelebihan dan kekurangan berat badan yang tidak sesuai dengan kelasnya mengakibatkan atlet tersebut tidak boleh ikut bertanding. Jika proses penurunan berat badan dilakukan dengan drastis, maka akan berdampak buruk bagi kondisi fisiologi atlet. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan pengetahuan, asupan energi dan zat gizi makro, dan aktivitas fisik terhadap target berat badan pada atlet gulat, kaarte, dan angkat besi di PPOP DKI Jakarta. Rancangan penelitian ini adalah Cross Sectional yang bersifat deskriptif analisis. Jumlah sampel ada 42 responden yang diambil dengan metode total sampling. Data karakteristik dan pengetahuan diambil menggunakan angket, data antropometri diambil dengan pengukuran langsung, data asupan dengan form recall 2 x 24 jam yang dihitung menggunakan web panganku, dan data aktivitas fisik diambil dengan form aktivitas fisik 2 x 24 jam kemudian dikonversi menggunakan nilai PAR. Perbedaan antar variabel diuji dengan menggunakan uji independent t-test. Berdasarkan hasil penelitian, ada perbedaan yang signifikan antara pengetahuan (p=0,000), asupan energi (p=0,045), asupan karbohidrat (p=0,049) terhadap target berat badan. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara asupan protein (p=0,222), asupan lemak (p=0,359), aktivitas fisik (p=0,713) terhadap target berat badan. Atlet disarankan untuk menyeimbangkan asupan energi dan zat gizi makro dan meningkatkan aktivitas fisik demi mencapai dan menjaga berat badan sesuai target.
Tidak tersedia versi lain