Skripsi
MUTU ORGANOLEPTIK DAN TINGKAT KESUKAAN ES KRIM “KESARI” (SARI KEDELAI, TEPUNG PISANG RAJA (Musa paradisiaca L.) DAN TEPUNG BUNGA TELANG (Clitoria ternatea L.)) SEBAGAI MAKANAN SELINGAN SUMBER SERAT DAN ANTOSIANIN
Obesitas pada anak merupakan salah satu masalah kesehatan karena prevalensi obesitas anak di dunia semakin meningkat tiap tahunnya. Menurut RISKESDAS, prevalensi obesitas pada anak usia 5-12 tahun meningkat dari 8,8% pada tahun 2013 menjadi 9,2% pada tahun 2018. Serat dan antosianin memiliki hubungan terhadap terjadinya obesitas. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk dengan menggunakan sari kedelai, tepung pisang raja dan tepung bunga telang terhadap mutu organoleptik dan tingkat kesukaan es krim “kesari” sebagai makanan selingan sumber serat. Jenis penelitian ini bersifat eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan 3 macam perlakuan serta 3 replikasi. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa/i jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Jakarta II. Analisis zat gizi dilakukan di Laboratorium Saraswanti Indo Genetech (SIG). Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif frekuensi, uji Friedman, dan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan formulasi sari kedelai, tepung pisang raja dan tepung bunga telang memberikan pengaruh signifikan terhadap warna dan tingkat kesukaan ( p < 0.05 ). Produk yang lebih banyak disukai panelis adalah produk dengan formulasi 1 (8 g tepung pisang raja dan 3 g tepung bunga telang) dengan kriteria warna biru muda, aroma sedikit langua, rasa manis, tekstur sangat lembut, dan tingkat kesukaan suka. Hasil analisis zat gizi pada produk terpilih (100 g) adalah energi 124,51 kkal, protein 2,25 g, lemak 0,59 g, karbohidrat 27,55 g, dan serat 3,08 g. Sedangkan berdasarkan perhitungan kandungan antosianin es krim “kesari” dalam 1 takaran saji (100 g) yaitu 55,20 mg. Perlu dilakukan uji tingkat kesukaan kepada penderita obesitas, untuk melihat daya terima es krim “kesari”.
Kata Kunci : Kedelai, Pisang, Bunga Telang, Obesitas
Tidak tersedia versi lain