Laporan Penelitian
LAPORAN AKHIR PENELITIAN DASAR UNGGULAN PERGURUAN TINGGI : RANCANG BANGUN ALAT PENDETEKSI AWAL STRES PADA MANUSIA MENGGUNAKAN SINYAL PHOTOPLETYSMOGRAPH
Sinyal photopletymograph (PPG) adalah sinyal yang dihasilkan dari metode non invasive dengan menggunakan data optic yang diperoleh dari teknik pengukuran photopletymograph. Sinyal PPG dapat dimanfaatkan untuk deteksi tingkat stress. Stres adalah salah satu reaksi tubuh ketika dihadapkan pada siruasi yang tampak berbahaya. Akibamya, tubuh akan memproduksi honnon adrenaline yang berfungsi untuk rnempertahankan diri. Stres juga dipenganthi oleh variabilitas detak jantung atau yang lebih dikenal dengan Heart Rate Variability (HRV). Heart l?ate Variability (HRV) atau KR interval adalah waktu yang berlalu diantara dua gelombang R (gelombang dengan amplitude terbesar) yang benirutan. HRV adalah ukuran yang biasa digunakan untuk aktivitas sistem saraf otonom. Sistem saraf otonom meliputi sistem saraf simpatik dan sistem saraf parasimpatis yang secara dinamis mengontrol perbedaan denyut jantung. Komponen HRV dengan frekuensi rendah akan dimodulasi oleh aktivitas baroreflex yang meliputi saraf simpatik dan aktivitas parasimpatis. HRV dengan frekuensi rendah menekankan terkait dengan abnormal, kondisi fisiologis dan mental. Komponen HRV dengan frekuensi tinggi (HF) mencerminkan pengaruh parasimpatis pada jantung terhubung ke pernapasan sinus arrhythmia. Perancangan pada penelitian ini yaitu menggunakan parameter nilai BPM, SPO2 dan suhu deteksi stress. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa ketiga parameter tersebut dapat digunakan untuk pengembangan modul alat untuk deteksi stress. Perancangan desain modul alat menggunakan sensor MAX30010 untuk deteksi BPM dan SPO2 sedangkan untuk deteksi suhu digunakan sensor suhu.
Tidak tersedia versi lain