Publikasi Dosen
Efikasi Makanan Formula Berbasis Sayur, Buah dan Kacang-kacangan terhadap Perubahan Status Gizi dan Marker Biokimia Darah pada Mahasiswa Jurusan Gizi - Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II dengan Kelebihan Berat Badan
Status gizi manusia dipengaruhi oleh besarnya asupan zat gizi sehari-hari dan asupan yang melebihi kebutuhan berdampak pada kelebihan berat badan/kegemukan dan profil darah. Hasil skrining pada mahasiswa Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Jakarta II, ditemukan sekitar 20% kelebihan berat badan. Oleh karena itu makanan formula dirancang dengan jenis bahan, nilai gizi dan kandungan komponen bioaktif yang diperkirakan dapat menurunkan berat badan dan memperbaiki profil darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Efikasi makanan formula berbasis sayur, buah dan kacang-kacangan terhadap perubahan status gizi dan marker biokimia darah mahasiswa Jurusan Gizi – Poltekkes Kemenkes Jakarta II dengan kelebihan berat badan. Rancangan Penelitian adalah Randomized Control Trial yang terdiri dari 2 kelompok yakni kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Perancangan dan produksi makanan formula serta uji organoleptik dilakukan di Laboratorium Teknologi Pangan dan laboratorium Uji Organoleptik Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Jakarta II. Analisis zat gizi makro, serat kasar, beta karoten, flavonoid dan antosianin lakukan di Laboratorium Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pasca Panen Pertanian di Bogor. Pengambilan darah vena sekitar 4 cc dilakukan diawal dan akhir penelitian serta analisis biokimia darah oleh Prodia Jakarta Selatan. Berdasarkan hasil analisis di laboratorium dalam 1 takaran saji ( 38 g ) kandungan energi antara 152 kkal – 160 kkal, protein 4 g – 6 g, karbohidrat 25 g – 29 g. Kandungan komponen bioaktif pada pangan instant yang jumlahnya signifikan adalah total flavonoid sebesar 600 mcg dan kandungan antosianin 17.88 mcg pada formula buah. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 3 orang subyek dari kelompok kontrol dan 4 orang subjek dari kelompok eksperimen berubah status gizinya dari obesitas menjadi overweight. Hasil analisis biokimia darah pada awal penelitian antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen tidak terdapat perbedaan yang signifikan (p > 0.05) pada kadar glukosa puasa, kolesterol total, trigliserida, kolesterol HDL dan asam urat. Sesudah penelitian, pada kedua kelompok terjadi penurunan kadar kadar glukosa puasa, kolesterol total, kolesterol HDL dan asam urat, namun terjadi peningkatan kadar trigliserida. Bila dibandingkan pada pada kedua kelompok, terdapat perbedaan yang signifikan pada perubahan kadar glukosa darah puasa, trigliserida dan asam urat antara kelompok kontrol dan eksperimen (p < 0,05), namun tidak ada perbedaan yang signifikan pada perubahan kadar kolesterol total dan kolesterol HDL (p > 0,05).
Kata kunci: Makanan Formula, Status Gizi, Biokimia Darah, Mahasiswa Jurusan Gizi, Kelebihan Berat Badan
Tidak tersedia versi lain