Karya Tulis Ilmiah
Penetapan Kadar Cemaran Logam Berat Timbal (Pb) Dalam Gula Secara Spektrometri Serapan Atom (SSA)
Kembang gula atau permen adalah produk pangan yang disukai banyak orang mulai dari anak-anak sampai kalangan dewasa. Berbagai rasa, bentuk, dan warna yang memikat menjadi faktor utama mereka mengkonsumsi kembang gula. Masalah yang perlu diperhatikan adalah terjadinya “unintentional additives” yang terdapat di dalam makanan tanpa sengaja. Kejadian tersebut bisa terjadi melalui bahan pembantu pengolahan makanan dan bahkan bahan kemasan yang senyawa monomernya dapat bermigrasi ke dalam makanan, salah satunya adalah cemaran logam berat timbal (Pb). Masih banyaknya masyarakat luas yang belum mengetahui efek samping dari cemaran logam berat timbal (Pb) ini. Tujuan dari pengujian ini untuk mengetahui kadar cemaran logam berat timbal (Pb) yang terkandung dalam sampel kembang gula. Metode pengujian yang digunakan adalah Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) yang mana sampel dilakukan destruksi terlebih dahulu. Pengujian ini dilakukan di Laboratorium Pengujian Pangan dan Bahan Berbahaya Balai Besar POM di Jakarta pada tanggal 28 Maret 2018. Sampel Kembang Gula yang digunakan berasal dari Balai Besar POM di Jakarta dan hasil yang didapatkan adalah kadar rata – rata dalam sampel adalah 0,8651 mg/kg. Kadar cemaran logam berat timbal (Pb) dalam sampel memenuhi syarat yaitu maksimal 2,0 ppm sesuai Standar Nasional Indonesia tahun 2008
Tidak tersedia versi lain