Karya Tulis Ilmiah
Pengaruh Subtitusi Tepung Dejambi (Tepung Kedelai Dan Tepung Jambu Biji ) Terhadap Mutu Organoleptik Dan Tingkat Kesukaan vanggo Soybar
SHELI RAHMAWATI
“PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG DEJAMBI (TEPUNG KEDELAI DAN TEPUNG JAMBU BIJI) TERHADAP MUTU ORGANOLEPTIK DAN
TINGKAT KESUKAAN VANGGO SAYBAR”
X, V BAB, 90 Halaman, 22 Tabel, 5 Grafik, 16 Lampiran
Menurut data hasil Riskesdas tahun 2013, prevalensi anemia di Indonesia yaitu 21,7% dengan penderita anemia berumur 5-14 tahun sebesar 26,4% dan 18,4% penderita berumur 15-24 tahun (Kemenkes RI, 2014). Tepung kedelai memiliki sifat protein yang hidrofilik, memiliki kemampuan mengemulsi, lesitinnya dapat berfungsi sebagai emulsifier, dan kandungan isoflavonnya. Buah jambu biji memiliki banyak kebaikan di mana mengandung zat besi, kalsium, thiamin, magnesium serta fosfor yang bagus untuk tubuh.
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh substitusi tepung dejambi (tepung kedelai dan tepung jambu biji) terhadap mutu organoleptik dan tingkat kesukaan Vanggo soybar.
Penelitian ini bersifat eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perbandingan dan 3 replikasi. Data diperoleh dari hasil uji organoleptik oleh 30 panelis yang kemudian diolah menggunakan uji non parametrik (Friedman). Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2017 di Laboratorium Pangan dan Laboratorium Uji Cita Rasa Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II.
Berdasarkan analisa statistik friedman menunjukan bahwa ada pengaruh substitusi tepung dejambi terhadap warna, aroma, dan rasa, Vanggo Soybar. Sedangkan pada tekstur dan tingkat kesukaan tidak ada pengaruh. Vanggo Soybar yang disukai panelis yaitu pada konsentrasi 20% yang memiliki kriteria coklat muda, aroma tidak langu, rasa agak manis, tekstur tidak renyah. Ibu hamil dapat mengonsumsi 3 bar dalam sehari produk Vanggo Soybar untuk membantu meningkatkan kebutuhan energi dan protein.
Kata Kunci : kedelai, jambu biji, snack bar, nilai gizi, Anemia
Tidak tersedia versi lain