Karya Tulis Ilmiah
Pengaruh Komposit Tepung Ganyong, Tepung Kacang Merah Merah Dan Tepung Biji Nangka Terhadap Mutu Organoleptik Dan Tingkat Kesukaan Biskuit Gakambina
INAZ ZHAFIRA
“PENGARUH KOMPOSIT TEPUNG GANYONG, TEPUNG KACANG MERAH DAN TEPUNG BIJI NANGKA TERHADAP MUTU ORGANOLEPTIK DAN TINGKAT KESUKAAN BISKUIT GAKAMBINA”
XIII, V BAB, 80 Halaman, 21 Tabel, 16 Lampiran
Penderita autisme relatif sangat kekurangan jenis makanan selingan karena kebanyakan makanan selingan terbuat dari tepung terigu. Indonesia merupakan pengimpor terbesar gandum yakni pada bulan
September tahun 2016 jumlah impor mencapai 5.651.587 kg yang menghabiskan devisa negara sebesar 1.509.677 US$. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk terapi penderita autis adalah terapi diet GFCF (Gluten Free Casein Free). Penelitian ini memanfaatkan potensi pangan lokal yaitu umbi ganyong, kacang merah, dan biji nangka sebagai pengganti dari tepung terigu dan susu dalam membuat biskuit bebas gluten dan kasein dengan sebagai snack GFCF untuk penderita autisme.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komposit tepung ganyong, tepung kacang merah dan tepung biji nangka terhadap mutu organoleptik dan tingkat kesukaan biskuit gakambina. Disain penelitian ini adalah eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap meliputi 4 perlakuan yakni konsentrasi tepung ganyong yang berbeda masing-masing 40%, 50%, 60%, 70% dan dilakukan 3 kali replikasi. Data uji organoleptik diperoleh dari 30 orang panelis semi terlatih Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II. Analisis data uji organoleptik menggunakan uji statistik Annova two-way (Friedman) yang dilanjutkan dengan uji Perbandingan Berganda Wayne W Daniel.Penelitian ini sudah mendapatkan Persetujuan Etik dari Unit Pengkajian Etik Penelitian Kesehatan Kemenkes Jakarta II Nomor: LB.02.01/I/KE/31/078a/2017 tanggal 29 Maret 2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh
penggunaan komposit tepung ganyong, tepung kacang merah dan tepung biji nangka terhadap warna, aroma,rasa, tekstur dan tingkat kesukaan biskuit gakambina. Biskuit terbaik dengan perbandingan komposit (40:30:30) yakni perbandingan tepung ganyong Hasil perhitungan zat gizi produk terpilih dengan menggunakan TKPI mengandung energi 434,77 kkal, protein 8 g, lemak 16,58 g, karbohidrat 58,6 g dalam 100 g.
Daftar Pustaka : 38 (1985-2016)
Tidak tersedia versi lain