Laporan Penelitian
Daya Terima Dan Kandungan Zat Gizi Minuman Fungsional Berbasis Kacang Tolo Untuk Alternatif Penderita Anemia Ibu Hamil
Penyebab anemia defisiensi gizi besi di negara berkembang karena makanan yang dimakan kurang mengandung zat besi; Hasil Riskesdas 2013 dan 2018 menunjukkan bahwa Indonesia masih memiliki masalah anemia dengan prevalensi anemia ibu hamil pada tahun 2013 sebesar 37,1% meningkat menjadi 48,9% pada tahun 2018. Prevalensi anemia pada ibu hamil mengalami kenaikan sebesar 11,8% dari tahun 2013 hingga tahun 2018. Prevalensi anemia yang cukup tinggi dikawatirkan dapat berdampak pada anemia periode selanjutnya.
Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan minuman fungsional dari bahan pangan lokal (jagung manis, kacang tolo, jambu biji dan daun torbangun) yang dapat digunakan untuk intervensi pada anemia gizi besi pada ibu hamil. Penelitian pendahuluan dilakukan pada bulan Juli 2019. Jenis penelitian ini adalah eksperimen, Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 3 perlakuan yang berbeda dengan 3 replikasi. penelitian dilakukan di Laboratorium Ilmu Teknologi Pangan, laboratorium Uji Cita Rasa, Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta
II. Sedangkan uji analisis Zat Gizi Proksimat, Zat Besi, Vit. C dan Mutu mikrobiologis di lakukan di Laboratorium SIG Saraswanti Indo Genetech Bogor.
Metode analisis data menggunakan Analisis Deskriptif, uji Friedman dan uji Wilcoxon. Penelitian ini disetujui oleh Komisi Etik Poltekkes Kemenkes Jakarta II dengan nomor LB .02.01/I/KE/31/463/2019. Hasil uji friedman menunjukkan penambahan daun torbangun memberikan pengaruh terhadap aroma dan konsistensi minuman fungsional (p < 0.05). Kandungan Zat Gizi makro produk minuman fungsional terpilih energy total 73, 085 73, 085kkal; protein 2,02 %; lemak total 1,325%; Karbohidrat 13,27%; kadar abu 0,465%; kadar air 82,92%; zat gizi mikro zat besi mulai 7,025mg dan Vitamin C sebesar 15,613 mg. ALT (Angka Lempeng Total) produk minuman fungsional rata-rata 2,4 x 101; Minuman tinggi zat besi disarankan dapat dijadikan program dalam membantu menurunkan prevalensi penderita anemia terutama ibu hamil, untuk mengetahui daya simpan perlu dilakukan penyimpanan.
Tidak tersedia versi lain