Skripsi
Gambaran Swamedikasi Flu, Batuk, Demam, dan Diare Yang Dilakukan oleh Ibu pada Balita di Posyandu Melati RW 01 Kelurahan Johar Baru Kecamatan Johar Baru Jakarta Pusat Tahun 2018
Pendahuluan: Swamedikasi merupakan upaya awal yang dilakukan masyarakat dalam mengatasi keluhan atau penyakit ringan yang banyak dialami. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik 2014 persentase penduduk DKI Jakarta yang mengobati sendiri selama sebulan terakhir sebesar 91,38%. Pelaksanaan swamedikasi didasari oleh pemikiran bahwa pengobatan sendiri cukup untuk mengobati keluhan penyakit yang di alami.
Tujuan: Untuk mendapatkan gambaran swamedikasi flu, batuk, demam, dan diare yang dilakukan oleh ibu pada balita di Posyandu Melati di RW 01 Kelurahan Johar Baru Jakarta Pusat Tahun 2018
Metode: Penelitian menggunakan metode penelitian survey deskriptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dan diikuti oleh 83. Pengumpulan data dilakukan dengan cara responden diberikan beberapa pertanyaan dengan menggunakan kuesioner.
Hasil dan Kesimpulan: Hasil pengolahan data gambaran swamedikasi flu, batuk, demam, dan diare yang dilakukan ibu pada balita di Posyandu Melati RW 01 Kelurahan Johar Baru Jakarta Pusat Tahun 2018 diperoleh sebagian besar ibu melakukan swamedikasi (96,5%). Obat sintetis demam yaitu Paracetamol (47%), flu dan batuk yaitu Pimtrakol (8,5%), batuk yaitu Ambroxol (3,6%), diare yaitu Oralit (2,4%). Obat tradisional batuk yaitu Jeruk Nipis dan Kecap (36,37%), demam yaitu Tolak Angin Anak (18,18%), diare yaitu Entrostop Anak (18,18%). Cara Tradisional demam adalah kompres (33,33%). Aturan pakai yang digunakan sesuai label obat (94%). Lama pemakaian obat 1 – 3 hari (88%). Tempat memperoleh obat berasal dari apotek (54,2%). Alasan ibu melakukan swamedikasi yaitu praktis (43,3%).
Kata Kunci: Swamedikasi, Flu, Batuk, Demam, Diare, Posyandu
Tidak tersedia versi lain