Skripsi
Analisis Dosis Organ Target Dan Organ At Risk Pada Brachytherapy Kanker Serviks Dengan Aplikator Ovoid Dan Tandem-Ovoid Di Instalasi Radioterapi Rumah Sakit MRCCC Siloam SemanggiI
Kanker serviks adalah pertumbuhan sel abnormal yang terjadi di daerah serviks uteri. Pada pasien kanker serviks, penatalaksanaan standar pada stadium awal adalah histerektomi radikal dan diseksi kelenjar getah bening dan/atau radiasi dengan atau tanpa kemoterapi . Penatalaksanaan standar pasien dengan kanker serviks stadium lanjut lokal meliputi radioterapi sinar eksternal dengan kemoterapi berbasis cisplatin bersamaan dengan brakiterapi.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis dosis yang diterima oleh organ target dan organ at risk pada pelaksanaan brakiterapi dengan kasus kanker serviks menggunakan aplikator yang berbeda berdasarkan dosis yang diterima oleh target volume dan organ at risk.
Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan melakukan observasi. Penelitian ini dilakukan pada periode bulan Januari sampai Maret 2022 di Instalasi Onkologi Radiasi RS Siloam MRCCC Semanggi. Dilakukan penelitian terhadap 40 pasien penderita kanker serviks yang menerima brakiterapi dengan aplikator ovoid atau tandem-ovoid.
Hasil dari penelitian ini yaitu menunjukkan adanya perbedaan dosis yang diterima oleh volume target dan dosis yang diterima oleh organ at risk pada penggunaan aplikator yang berbeda.
Kata kunci: Kanker Serviks, Brakiterapi, Ovoid, Tandem-Ovoid
Daftar Bacaan : 18 (2015 – 2020)
Tidak tersedia versi lain