Skripsi
Analisis Distribusi Dosis Pada Teknik Intensity Modulated Radiation Therapy dan Volumetric Arc Radiation Therapy Medulloblastoma di Instalasi Radioterapi RS Kanker Dharmais
ANALISIS DISTRIBUSI DOSIS PADA TEKNIK INTENSITY MODULATED RADIATION THERAPY DAN VOLUMETRIC MODULATED ARC THERAPY MEDULLOBLASTOMA DI INSTALASI RADIOTERAPI RS KANKER DHARMAIS
V BAB + 46 Halaman + 13 Gambar + 11 Tabel + 4 Grafik + 13 Lampiran
Latar Belakang Penelitian Rata-rata risiko kanker sekunder seumur hidup setelah penyinaran terapi radiasi medulloblastoma pada organ sehat menunjukkan
bahwa Teknik IMRT lebih kecil berisiko terjadinya kanker sekunder dibandingkan 3D-CRT. Oleh karena itu untuk menilai distribusi dosis pada organ sehat di sekitar volume target antara Teknik Intensity Modulated Radiation Therapy (IMRT) dan Teknik penyinaran lain seperti Volumetric Modulated Arc Therapy (VMAT) perlu dilakukan Analisis Distribusi Dosis dengan melihat hasil Dose Volume Histogram (DVH) dari Treatment Planning System (TPS) yang dilakukan di Linear Accelerator (LINAC) Varian Trilogy Instalasi Radioterapi RS Kanker Dharmais. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan distribusi dosis yang lebih baik antara Teknik IMRT dan VMAT pada kasus Medulloblastoma kemudian dilakukan Analisis Distribusi Dosis dengan menilai hasil Dose Volume
Histogram (DVH) dari Treatment Planning System (TPS). Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif crossectional yaitu dengan membandingkan Teknik IMRT dan VMAT yang akan diaplikasikan dengan data sampel dari 10 Hasil TPS pada pasien dengan kasus Medulloblastoma. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa distribusi dosis pada Teknik VMAT di area target radiasi Planning Target Volume (PTV) dan Clinical Target Volume (CTV) lebih optimal dibandingkan IMRT. Selain itu Teknik VMAT memiliki keunggulan lain dalam hal meminimalisir distribusi dosis yang diterima oleh organ sehat di sekitar.
Kata Kunci : Medulloblastoma, VMAT, IMRT
Daftar Bacaan : 41 Bacaan (2005-2022)
Tidak tersedia versi lain