Skripsi
Prosedur Pemeriksaan Spectroscopy Pada Pemeriksaan MRI Brain Kontras Dengan Klinis Space Occupying Lesion (SOL) Di Rumah Sakit Urip Sumoharjo Kota Bandar Lampung
PROSEDUR PEMERIKSAAN SPECTROSCOPY PADA PEMERIKSAAN MRI BRAIN KONTRAS DENGAN KLINIS SPACE OCCUPYING LESION (SOL) DI RUMAH SAKIT URIP SUMOHARJO KOTA BANDAR LAMPUNG
V Bab + 89 Halaman + 56 Gambar + 4 Tabel + 8 Lampiran
Latarbelakang Penelitian ini adalah MRI (Magnetic Resonance Imaging) merupakan salah satu alat penunjang kesehatan di bidang radiologi yang bersifat non-invasif yaitu dengan memanfaatkan atom hydrogen yang berada di dalam tubuh manusia menggunakan medan magnet, gelombang radio dan komputer untuk menghasilkan irisan anatomi tubuh secara multiplanar dengan kontras resolusi yang sangat baik antara berbagai jaringan lunak tubuh sehingga sangat berguna dalam pencitraan cardiovaskular, muskuloskeletal, neurologis dan onkologis serta dalam mendeteksi abnormalitas berupa tumor atau penyempitan jalur jaringan
Penelitian ini bertujuan Untuk memahami secara terperinci dan mengevaluasi prosedur secara keseluruhan pemeriksaan Spectroscopy Pada MRI Brain Kontras Dengan Klinis Space Occupying Lesion (SOL) Di RS Urip Sumoharjo Kota Bandar Lampung. Serta menganalisa hasil spectroscopy dan membuat rancangan SOP Desain penelitian ini Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan
melakukan observasi, dan pengamatan secara langsung di lapangan, kemudian dideskripsikan dengan penjelasan ilmiah, sampel pada penelitian ini adalah 5 pasien yang menjalankan pemeriksaan MRI brain Kontras dengan klinis space occupying lesion (SOL)
Hasil dari penelitian Prosedur penatalaksanaan pemeriksaan Spectroscopy pada MRI Brain Kontras dengan klinis Space Occupying Lesion (SOL) yang dilakukan di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Urip Sumoharjo Kota Bandar Lampung sudah sejalan dengan teori yang ada Sekuens yang digunakan sudah sesuai dengan teori yang ada antara lain Localizer, T2 Axial, T2 Flair Axial, DWI, T1 Axial, T2 Coronal, T1 Sagital, T2 Sagital, 3D SWAN Axial Kemudian sekuen yang dilakukan pada tahap post contrast antara lain Axial perfussion, T1 Axial, T1 Sagital, dan T1 coronal, setelah itu baru sekuens Axial 2D multi voxel (spectroscopy). Spectroscopy menilai perubahan biokimia terutama kandungan N-acetyl aspartate (NAA) dan kenaikan atau munculnya nilai metabolit lain seperti choline, lipid, lactate, myo inositol dam dan lainnya didalam lesi sehingga bisa mengidentifikasi jenis lesi yang ada
Kata Kunci : MRI Brain, Spectroscopy
Daftar bacaan : 7 Buku, 24 Jurnal
Tidak tersedia versi lain