Skripsi
Analisis Penggunaan Teknik Dixon Terhadap Hasil Citra MRI 1,5 TESLA PadaA Pemeriksaan Lumbsl Potongan Axial Di RSUD Kota Bandung
Latarbelakang Penelitian Yang melatar belakangi di lakukannya penelitian adalah untuk menganalisa sejauh mana kegunaan teknik dixon terhadap hasil citra MRI Lumbal potongan axial dalam menegakkan hasil diagnosa. Pemerikasaan MRI Lumbal di rumah sakit Kota Bandung menggunakan parameter sequen fat saturated standar seperti T1 axial coronal sagital, T2 axial coronal sagital ,dan STIR yang di gunakan sejak alat MRI beroperasional pada tahun 2021 dengan rata rata jumlah pasien pemeriksaan MRI Lumbal 2 orang per hari dan rata rata 24 orang perbulan . Adapun SOP pemeriksaan MRI Lumbal yang di gunakan masih bersifat standar seperti screnning dan persiapan pasien akan riwayat pemasangan implan logam, alat pacu jantung, keluhan pasien serta posisi pasien pada saat pemeriksaan dengan memposisikan pasien tiduran terlentang di atas meja pemeriksaan. Parameter pemeriksaan menggunakan sequen T1 fatsaturated dan T2 fat saturated potongan axial coronal sagital dan penambahan sequen STIR. Dari pelaksanaan pemeriksaan MRI Lumbal yang sering di lakukan di sesuaikan dengan kebiasaan operator dalam menggunakan sequen yang standar karena menghindari lamanya waktu pemeriksaan dan ketidaktahuan operator akan kelebihan alat yang dimiliki. Seperti halnya di tempat lain penggunaan sequen tambahan pada suatu pemeriksaan di lakukan untuk menunjang hasil diagnosa pemeriksaan yang lebih baik dari hasil diagnosa dengan menggunakan parameter standar. Karena ini penulis ingin memberikan referensi rekomendasi parameter tambahan pada pemeriksaan MRI Lumbal dengan melakukan kajian tentang peranan teknik Dixon di bandingkan dengan parameter lain yang di gunakan pada pemeriksaan MRI Lumbal di Instalasi Radiologi RSUD Kota Bandung.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kegunaan metode dixon dalam pemeriksaan MRI Lumbal
Desain penelitian ini bersifat Desktritif kuantitatif dengan metode crosectional, menganalisa dan menggunakan metode pengolahan data menggunakan software statistik, Yang dimana seberapa besar pergeseran kimia terjadi dalam teknik dixon pada proses in phase dan out phase berpengaruh pada hasil citra MRI..
Hasil dari Pada penulisan ini untuk mengetahui adanya perbedaan antara sequen fat saturated standar terhadap pergeseran kimia lemak dan air pada penggunaan sequen dixon. Di mana lemak dan air masing masing bekontribusi terhadap pergantian sinyal RF pada pergantian phase dari in phase ke out phase yang menghasilakan citra terpisah antara lemak dan air untuk kontras yang lebih dinamis dan seragam. Nilai TE (ms) yang di hasilkan antara sequen Fat saturated standar dengan sequen dixon memilki perbedaan yang mana sequen fat saturated standar untuk T1 adalah 7-8 ms T2 60-70 ms sedangkan untuk T1 dixon adalah 9 ms dan T2 dixon adalah 90 ms .Namun teknik dixon memiliki keterbatasan terutama pada area yang sangat tidak homogen medan magnet seperti leher dan perangkat keras logam. Dan di sinilah kadang terjadi artefak karena kegagalan konfigurasi pergeeran kimia lemak-air yang keliru mengindetifikasi lemak daripada air dan artefak yang di sebabkan pada overlap irisan yang di karena bentuk anatomi tubuh manusia yang berbeda beda.
Kata Kunci : Dixon, pergeseran kimia,. MRI Lumbal
Daftar bacaan : Buku, Jurnal (2012-2022)
Tidak tersedia versi lain