Karya Tulis Ilmiah
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kelelahan Kerja Perawat ICU (Intensive Care Unit) Dan IGD (Instalasi Gawat Darurat) Di Rumah Sakit dr. Suyoto Pusrehab Kemhan Jakarta Selatan Tahun 2017
Berbagai macam faktor yang mempengaruhi pekerjaan seorang perawat dapat berakibat pada kelelahan kerja perawat, serta dapat menurunkan produktivitas kerja. Faktor kelelahan perawat merupakan salah satu penyebab utama terjadinya menurunnya produktivitas kerja.
Tujuan umum dari penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kelelahan kerja perawat ICU (Intensive Care Unit) dan IGD (Instalasi Gawat Darurat)di Rumah Sakit dr. Suyoto Pusrehab Kemhan Tahun 2017. Tujuan khusus dari penelitian ini adalah mengetahui mengetahui hubungan faktor-faktor resiko yaitu usia, waktu kerja, Indeks Massa Tubuh (IMT), lama istirahat, masa kerja dan status hubungan kerja dengan terjadinya kelelahan perawat ICU (Intensive Care Unit) dan IGD (Instalasi Gawat Darurat) di Rumah Sakit dr. Suyoto Pusrehab Kemhan Tahun 2017.
Penelitian dilakukan bulan Juni s/d Juli tahun 2017 pada perawat perawat ICU (Intensive Care Unit) dan IGD (Instalasi Gawat Darurat) di Rumah Sakit dr. Suyoto Pusrehab Kemhan. Jumlah sampel penelitian sebanyak 33 responden. Penelitian menggunakan metode pendekatan potong lintang (cross-sectional). Pengukuran kelelahan menggunakan daftar pertanyaan berupa gejala kelelahan yang bersumber dari Industrial Fatigue Research Committee (IFRC) dan hasil nyamenunjukkan bahwa perawat perawat ICU (Intensive Care Unit) dan IGD (Instalasi Gawat Darurat) di Rumah Sakit dr. Suyoto Pusrehab Kemhan sebagian besar pada kelelahan ringan jumlah 17 perawat dan presentasi 51.5%, sebagian perawat mengalami kelelahan sedang dengan jumlah 16 perawat dan presentasi 48.5%. Hasil perhitungan statistik chi-square diketahui hanya faktor lama istirahat yang memiliki hubungan bermakna dengan kelelahan perawat, dengan nilai p sebesar 0,007.
Sebaiknya Rumah Sakit memberikan pelatihan berupa pengetahuan dan pemahaman kepada keluarga perawat terkait pentingnya istirahat tidur bagi pekerja, sehingga mereka dapat mengingatkan dan menjaga supaya perawat dapat istirahat cukup ketika berada di rumah. Bagi perawat ICU (Intensive Care Unit) dan IGD (Instalasi Gawat Darurat) sebaiknya membawa bekal minum air mineral minimal 1 liter yang diletakkan di sekitar ruangan dan mudah terjangkau oleh perawat. Sehingga apabila merasa haus perawat dapat segara minum air tersebut, memanfaatkan waktu tidur selama istirahat di rumah minimal 7 jam sehari, karena waktu kerja perharinya dapat berubah-ubah sesuai jadwal kerja. Sehingga pekerja harus cerdas dalam mengatur waktu untuk meminimalisir gejala kantuk, Menggalakkan program kesehatan bagi perawat seperti pentingnya menjaga pola hidup sehat dengan cara sosialisasi pengetahuan pola makan gizi seimbang, pemahaman pentingnya pola hidup sehat dan juga melakukan olah raga teratur bagi perawat pada saat sedang melakukan kegiatan operan shift perawat.
Kepustakaan 28 (1993-2016)
Klasifikasi Cara Mengatasi Insomnia : 1
Ergonomi : 3
Higiene Perusahaandan : 2
Kesehatan Kerja
Ilmu KesehatanMasyarakat : 1
` Kelelahan : 2
Jurnal : 9
Peraturan : 4
Website : 6
Tidak tersedia versi lain