Karya Tulis Ilmiah
Perbedaan tingkat pengetahuan dan sikap membaca label pangan sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan dengan media infografis Kemenkes pada siswa kelas X SMA Perguruan Rakyat 3 Jakarta Timur
Remaja tidak lepas dari mengonsumsi makanan ringan atau snack dengan frekuensi yang sering. Survei yang dilakukan Badan Perlindungan Konsumen Nasional atau BPKN (2007) menunjukkan bahwa 94,3% konsumen Indonesia tidak patuh membaca label pangan. Hanya 6,7% konsumen yang patuh membaca label pangan. Padahal fungsi label pangan sebagai informasi pertama yang dapat dinilai oleh konsumen mengenai suatu produk pangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengetahuan dan sikap membaca label pangan pada siswa siswi kelas 10 di Sekolah Perguruan Rakyat 3 Jakarta Timur. Jumlah sampel yang diambil pada penelitian ini sebanyak 50 orang. Data karakteristik pengetahuan tentang label pangan, dan sikap membaca label pangan diperoleh dengan cara pengisian kuesioner yang dibagikan kepada para siswa dan siswi. Data yang telah diperoleh diolah melalui tahapan proses editing, coding, entry,tabulasi dan analisis dengan alat bantu komputer. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan pengetahuan dari sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan melalui media infografis dengan nilai 74,2 meningkat menjadi 84 dan adanya perbedaan nilai sikap dari sebelum diberikan penyuluhan melalui media infografis dengan nilai 69,75 menjadi 81,78. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan pengetahuan dan sikap tentang label pangan sebelum dan sesudah diberikan media infografis pada siswa siswi kelas 10 di SMA Perguruan Rakyat 3 Jakarta Timur.
Kata Kunci : Label Pangan, Media Infografis, Pengetahuan, Sikap
Tidak tersedia versi lain