Karya Tulis Ilmiah
Profil Peresepan Obat Kemoterapi Intravena di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Periode Januari - Maret 2022
Pendahuluan, Kanker merupakan salah satu dari 10 penyebab kematian utama di dunia serta merupakan penyakit keganasan yang bisa mengakibatkan kematian pada penderitanya. RSUP Persahabatan melakukan pembatasan mengakibatkan berubahnya pola obat-obatan yang diresepkan oleh dokter karena pasien yang datang menjadi lebih sedikit. Adanya perubahan profil peresepan mengakibatkan berubahnya pola pemakaian obat di suatu rumah sakit. Hal tersebut menyebabkan perencanaan obat yang sudah dibuat menjadi kurang akurat.
Metode, Desain penelitian yang digunakan deskriptif kuantitatif, menggunakan data retrospektif dengan mengambil data primer yang berupa resep pasien yang menjalankan kemoterapi intravena di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan pada periode Januari - Maret tahun 2022. Dilakukan pengolahan data berupa rata-rata pemakaian obat 1 bulan dan 3 bulan serta obat terbanyak dan tersedikit yang dipakai.
Hasil, Pasien kemoterapi intravena terbanyak berasal dari Poliklinik Paru sebanyak 29,16% (263 resep) diikuti dengan poliklinik bedah sebanyak 27,72% (250 resep). Berdasarkan data dan jenis obat, terdapat 39 item obat yang diresepkan. Persentase obat terbanyak yang diresepkan yaitu Fluorourasil 500 mg (14,11%), Paklitaksel 100 mg (12,86%), dan Kalsium folinat 50 mg (8,85%). Pemakaian obat terbanyak Fluorourasil 500 mg, Paklitaksel 100 mg dan Kalsium folinat 50 mg. Sedangkan 3 obat dengan peresepan paling sedikit yaitu Irinotekan 100 mg, Gemsitabin 200 mg, dan Epirubisin 50 mg.
Kesimpulan, Pasien kemoterapi di RSUP Persahabatan terbanyak datang ke poliklinik Paru sebanyak 29,16%. Terdapat 39 item obat yang diresepkan dengan persentase obat terbanyak yaitu fluorurasil dengan 14,11% dengan rata-rata peresepan per bulan sebanyak 218,3 vial.
Kata Kunci, Profil peresepan, kemoterapi, intravena, RSUP Persahabatan
Tidak tersedia versi lain