Karya Tulis Ilmiah
Gambaran Obat-Obat Slow Moving Di Gudang Farmasi Rumah Sakit St.Carolus Periode Januari - Juni 2022
Pendahuluan: Instalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS) adalah salah satu bagian di rumah sakit yang bertugas melayani manajemen obat-obat. Seperti yang diketahui jenis penyakit dan permintaan obat adalah salah satu hal yang tidak bisa di prediksi. Pada kondisi saat ini di gudang farmasi rumah sakit St. Carolus terdapat obat yang tidak mengalami permintaan selama 3 - 6 bulan berturut-turut atau biasa disebut dengan obat slow moving. Hal ini tentu akan menyebabkan biaya persediaan yang besar akibat biaya simpan yang besar, dan selain itu akan menyebabkan modal tertanam bagi rumah sakit
Tujuan: Untuk mengetahui obat-obat slow moving di gudang farmasi rumah sakit St. Carolus, sehingga pengelolaan obat di rumah sakit lebih baik, utamanya untuk mengefisienkan pengelolaan obat.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menganalisa laporan obat yang tidak ada transaksi periode bulan Januari-Juni 2022.
Hasil dan kesimpulan: Dari hasil penelitian ini, didapat kesimpulan bahwa masih ada obat slow moving sebesar 12,59% dengan nominal sebesar 109.870.228 rupiah. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan, perlu dilakukannya pemantauan terhadap obat-obat slow moving. Dukungan dari seluruh pihak yang terkait dengan penggunaan obat. Mengoptimalkan sumber daya manusia yang ada di unit gudang farmasi untuk meningkatkan kemampuan dalam mendukung fungsi manajemen logistik obat di rumah sakit. Mengavokasi dokter untuk dapat menggunakan obat slow moving. Dan juga menjadwalkan kegiatan untuk inventory di gudang farmasi dan jadwal kontrol obat di setiap unit pelayanan farmasi.
Kata Kunci : Obat Slow Moving, Gudang Farmasi dan Rumah Sakit
Tidak tersedia versi lain