Karya Tulis Ilmiah
Gambaran Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Tuberkulosis Di Klinik Pelayanan TB Terpadu Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Jakarta Periode Februari – Juli 2022
Pendahuluan, Penyakit tuberkulosis (TBC) di Indonesia menempati peringkat ketiga dengan jumlah kasus 824 ribu dan kematian 93 ribu per tahun. Salah satu penentu keberhasilan penatalaksanaan terapi tuberkulosis yaitu kepatuhan pasien terhadap terapi. Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan (RSUP.Persahabatan) pada tahun 2019 terdapat 49.801 jumlah kunjungan pada Klinik Paru Rawat Jalan. Pada penelitian ini akan dilihat karakteristik sosiodemografi dan tingkat kepatuhan pasien dalam meminum obat berdasarkan data kunjungan pasien dan pemeriksaan BTA di Klinik Pelayanan TB Terpadu RSUP. Persahabatan Jakarta periode Februari – Juli 2022.
Metode, Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif non eksperimen dengan analisis deskriptif yang dilakukan di Depo Farmasi Klinik Pelayanan TB Terpadu RSUP. Persahabatan Jakarta pada bulan September - Oktober 2022. Populasi adalah pasien baru yang didiagnosis Tuberkulosis Paru pada bulan Februari 2022 sebanyak 26 pasien, dan sampel yang memenuhi kriteria adalah sebanyak 19 pasien. Teknik pengumpulan data melalui formulir TB.01 yaitu umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, kujungan pengambilan obat dan hasil pemeriksaan BTA. Data yang didapat dihitung persentasenya dan disajikan dalam bentuk tabel.
Hasil, Pasien Tuberkulosis paru di Klinik Pelayanan TB Terpadu RSUP. Persahabatan didominasi oleh jenis kelamin laki-laki 13 pasien (68,42 %), berada pada usia yang masih produktif 17-59 tahun 13 pasien (68,42%). Pendidikan pasien TB yang terbanyak adalah SLTA 15 pasien (78,95 %). Status pekerjaan pasien TB terbanyak adalah yang bekerja 10 pasien (52,63 %). Kepatuhan berobat pasien TB selama menjalani pengobatan sebagian besar masuk dalam kategori patuh berobat 16 pasien (84,21%) dan hasil pemeriksaan BTA Negatif 18 pasien (94,7 %)
Kesimpulan, Kepatuhan minum obat TB selama menjalani pengobatan masuk dalam kategori patuh berobat (84,21%)
Kata Kunci, tuberkulosis paru, karakteristik sosiodemografi, kepatuhan minum obat
Tidak tersedia versi lain