Karya Tulis Ilmiah
Profil Peresepan Obat Sediaan Inhaler Pada Pasien Asma di Apotek Kimia Farma 576 Tangerang Periode Juli-Desember 2021
Pendahuluan: Asma adalah penyakit inflamasi kronik pada jalan nafas yang dikarakteristikkan dengan hiperaktivitas bronkus, edema mukosa, dan produksi mukus. Inflamasi yang berkembang menjadi episode gejala asma berulang seperti batuk, sesak dada, mengi, dan sesak nafas. Peresepan sediaan inhaler yang menjadi salah satu pilihan terapi asma yang dipakai oleh dokter, sehingga apotek perlu menyediakan jenis dan bentuk sediaan inhaler sesuai fungsinya masing-masing. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui Profil Peresepan Obat Sediaan Inhaler Pada Pasien Asma di Apotek Kimia Farma 576 Tangerang Periode Juli – Desember 2021.
Metode: Deskriptif kuantitatif. Terdapat 97 Lembar Resep yang terdiagnosa asma pengguna inhaler yang mendapat pengobatan selama bulan Juli – Desember 2021.
Hasil dan Kesimpulan : Hasil penelitian menunjukkan asma ada pada semua rentang usia, yang terbanyak diderita oleh kelompok usia 46 – 55 tahun yaitu sebanyak 26,8% (26 pasien), dan berjenis kelamin perempuan yakni sebesar 54% (52 pasien). Zat aktif obat inhaler yang paling sering digunakan adalah kombinasi Salmeterol dan Fluticasone yaitu sebesar 55,04% (60 R/). Golongan obat yang paling banyak dipakai adalah kombinasi antara Kortikostreoid dan Bronkhodilator yakni sebanyak 77,98% (85 R/) dengan merk dagang Seretide Diskus. Sedangkan bentuk sediaan yang paling sering diresepkan sediaan Dry Powder Inhaler (DPI) sebesar 77,98% dengan jumlah obat inhaler yang paling banyak diberikan adalah inhaler tunggal yang merupakan kombinasi Kortikostreoid Inhaler dan Bronkhodilator sebanyak 85 R/(87,63%).
Kata Kunci : Peresepan, Inhaler Asma, Apotek Kimia Farma 576 Tangerang
Tidak tersedia versi lain