Karya Tulis Ilmiah
Profil Peresepan Obat Analgetik di Apotek Farmarin Bintaro Periode Januari- Maret 2022
Pendahuluan: Nyeri merupakan pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan yang berhubungan dengan kerusakan jaringan. Prevalensi nyeri cenderung tinggi pada lansia dan wanita. Analgetika adalah zat- zat yang dapat mengurangi atau menghilangkan nyeri tanpa menghilangkan kesadaran. Berdasarkan intensitas nyeri, penanganan nyeri menurut step ladder analgesis dari WHO, nyeri ringan diatasi dengan NSAID, pada nyeri sedang digunakan kombinasi NSAID dan opioid lemah, untuk nyeri berat digunakan kombinasi NSAID dan opioid kuat.
Tujuan: Untuk mengetahui gambaran peresepan obat analgetik di Apotek Farmarin Bintaro pada periode Januari- Maret 2022 berdasarkan usia, jenis kelamin, zat aktif, merek obat, bentuk sediaan, golongan obat analgetik, kombinasi obat analgetik.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan retrospektif. Menggunakan data sekunder yang berasal dari 123 resep pasien yang mendapatkan obat analgetik di Apotek Farmarin Bintaro periode Januari- Maret 2022. Sampel diambil dengan menggunakan metode Sistematik Random Sampling.
Hasil dan kesimpulan : Pasien dengan kategori usia pemuda dan pasien berjenis kelamin wanita merupakan jumlah pasien terbanyak secara keseluruhan, terhitung masing- masing sebanyak 72 pasien (58,54%) dan 73 pasien ( 59,35,7%). Peresepan analgetik berdasarkan zat aktif terbanyak adalah Paracetamol yaitu sebanyak 44 R/ (22,8%). Merek obat analgetik yang paling banyak diresepkan adalah Cameloc 15 mg, sejumlah 36 R/ (18,765%). NSAID merupakan golongan Analgetik yang terbanyak diresepkan, sejumlah 120 R/ (61,54%).Penyiapan resep dalam bentuk non- racikan paling sering diresepkan, sejumlah 121 R/ (75,6% ). Kombinasi analgetik terbanyak adalah Non- Opioid dan NSAID, sejumlah 20 R/ (51.28%).
Kata Kunci: Obat Analgetik, Apotek.
Tidak tersedia versi lain