Karya Tulis Ilmiah
Gambaran Penyimpanan Obat Rumah Tangga pada Masyarakat di RW 05 Kelurahan Periuk Jaya Tangerang periode Februari-April 2018
ABSTRAK
Gambaran Penyimpanan Obat di Rumah pada Masyarakat di RW 05 Kelurahan Periuk Jaya Tangerang Periode Februari-April 2018
Oleh:
Julia Salsabila
P2.31.39.0.15.041
Pendahuluan: Penyimpanan obat adalah suatu kegiatan menyimpan dengan cara menempatkan obat-obatan pada tempat yang aman dari gangguan fisik yang dapat merusak mutu obat. Hasil survey penelitian Gitawati (2014) menunjukkan bahwa rata-rata 5 jenis obat disimpan dirumah dengan mayoritas obat analgetik & NSAID. Penelitian Obitte et al (2009) menunjukkan bahwa responden menyimpan obat di area yang bervariasi diantaranya; di tas (48%), dapur (4%), kamar mandi (4%), ruang makan (32%), diatas kulkas (26%), dalam mobil (14%). Hal ini yang dapat menyebabkan penggunaan obat yang tidak rasional serta dapat terdegradasi nya obat yang disimpan.
Tujuan: Untuk mengetahui Gambaran Penyimpanan Obat di Rumah pada Masyarakat di RW 05 Kelurahan Periuk Jaya Tangerang periode Februari-April 2018.
Metode: Survei potong lintang terhadap 80 responden dilakukan pada Februari-April 2018. Data yang dikumpulkan melalui lembar kuesioner. Golongan, sumber perolehan, status penggunaan, tempat menyimpan dan kadaluarsa obat yang disimpan didata dan dianalisis menggunakan SPSS 17.0 dengan analisis univariat.
Hasil dan Kesimpulan: Berdasarkan hasil pengolahan data, kelas terapi yang banyak disimpan yaitu analgetik-antipiretik (28,1%). Obat keras merupakan golongan obat yang banyak ditemukan di rumah (62,5%). Hampir sebagian status penggunaan obat yang disimpan adalah untuk keperluan mendatang/jaga-jaga (71,5%). Sumber terbanyak obat yang disimpan yaitu dari apotek (75,2%). Tempat menyimpan obat terbanyak yaitu di kulkas (26,6%). Obat yang disimpan paling banyak belum melewati tanggal kadaluarsa (76,7%).
Kata Kunci: Rumah Tangga, Tangerang, Obat Kadaluarsa, Obat keras, Penyimpanan Obat, Rumah
Tidak tersedia versi lain