Karya Tulis Ilmiah
Gambaran Retur Obat Parenteral Pada Sistem UDD Di Instalasi Farmasi Rawat Inap (Pharmacy IP) Mayapada Hospital Jakarta Selatan (MHJS) Periode Februari 2022
Pendahuluan: Retur obat merupakan bagian dari salah satu bentuk pelayanan di
Farmasi Rawat Inap. Menggunakan sistem distribusi yang salah akan
menyebabkan tinggi dan tidak terkontrolnya angka pengembalian obat (retur) dari
pasien, dan dapat berdampak negatif pada pengadaan obat serta pengendalian stok
obat di Instalasi Farmasi. Mayapada Hospital Jakarta Selatan memilih UDD
sebagai salah satu sistem distribusi obat ke pasien, saat ini dirasa tepat karena
terbukti dapat mengontrol serta mengurangi besarnya retur obat dari pasien ke
Instalasi Farmasi Rawat Inap (Pharmacy IP).
Tujuan: Mengetahui gambaran retur obat parenteral pasien rawat inap di
Pharmacy IP Mayapada Hospital Jakarta Selatan (MHJS).
Metoda: Pengambilan sampel yang diperoleh dari data rekap formulir retur
(Return IP Issue) pada sistem operasional Wipro menggunakan metode deskriptif
kuantitatif dengan rumus Slovin.
Hasil dan kesimpulan: Obat parenteral berdasarkan zat aktif yang paling sering
diretur adalah vitamin dan mineral sebanyak 26 formulir (20 %), kelas terapi
analgetik sebanyak 29 formulir (22,31 %), kategori/golongan non generic sebesar
97 formulir (74,62 %), dan Ward 7 Pediatric adalah ruangan asal pasien yang
paling sering melakukan retur obat parenteral sebanyak 26 formulir (20 %).
Kata kunci : retur obat, obat parenteral, Unit Dose Dispensing.
Tidak tersedia versi lain