Karya Tulis Ilmiah
Peresepan Obat BPJS Berdasarkan Indikator World Health Organization (WHO) di Poli Umum Daya Dinamika Klinik Parung Periode Januari s/d Maret 2022
Pendahuluan : Pelayanan peresepan obat merupakan salah satu pelayanan
kesehatan di Klinik yang berperan penting dalam keberhasilan terapi pada pasien.
Berdasarkan laporan WHO lebih dari 50% penggunaan obat tidak rasional terjadi
di seluruh dunia yang disebabkan oleh ketidaktepatan dalam peresepan. Indikator
peresepan dan indikator komplementer WHO dapat digunakan untuk menilai
ketidakrasionalan tersebut. Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi peresepan obat
di DD Klinik Parung berdasarkan indikator WHO.Tujuan : Mengetahui pola
peresepan obat BPJS di Poli umum DD Klinik Parung periode Januari s/d Maret
2022 berdasarkan kesesuaian dengan indikator WHO.Metode : Penelitian ini
merupakan penelitian observasional deskriptif kuantitatif dengan rancangan crosssectional yang dilakukan dalam satu kali waktu pengamatan, tanpa adanya follow
up. Hasil : Hasil yang di dapat adalah jumlah rata-rata item obat perlembar
resep adalah 2.92, persentase obat yang diresepkan dengan nama generik sebesar
78.7%, persentase peresepan obat dengan antibiotik sebesar 34.74%, Persentase
peresepan obat dengan sediaan injeksi sebesar 0.52%, Persentase obat yang
diresepkan sesuai dengan Formularium Nasional sebesar 65,58%.
Tidak tersedia versi lain