Karya Tulis Ilmiah
Gambaran Peresepan Antibiotik di Apotek Kimia Farma No. 473 Bisnis Manager Tangerang Periode Januari - Maret 2022
Pendahuluan : Penyakit infeksi masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang penting, khususnya di negara berkembang. Penyakit infeksi terjadi akibat dari paparan bakteri patogen berbahaya. Patogen adalah mikroorganisme parasit terdiri dari virus, bakteri dan jamur. Jenis antibiotik yang disediakan beragam mulai dari golongan dan zak aktifnya. Hal ini menjadi perhatian agar ketersediaan antibiotika selalu ada dan untuk memberikan pengobatan yang maksimal terhadap pasien.
Tujuan : mengetahui gambaran peresepan antibiotik di Apotek Kimia Farma 473 Unit Bisnis manager Tangerang periode Januari – Maret 2022.
Metode : penelitian ini termasuk deskriptif retrospektif, menggunakan data sekunder yang berasal dari lembar resep pasien yang mendapatkan antibiotik di Apotek Kimia Farma No 473 Unit Bisnis Manager Tangerang periode Januari-Maret tahun 2022 dengan metode random sampling.
Hasil dan kesimpulan : Penelitian dilakukan pada 72 lembar resep yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, dianalisis dan didapatkan hasil peresepan antibiotik pada laki-laki dan perempuan memiliki persentase sama sebanyak 36 lembar ( 50,00%). Asal resep paling banyak dari Klinik Kimia Farma (84,72%). Kelompok usia 26 – 35 tahun mendapat obat antibiotik paling tinggi ( 23,61%). Golongan antibiotik yang paling banyak diresepkan adalah golongan sefalosporin ( 43,05%). Zat aktif yang paling banyak diresepkan adalah sefadroksil. Peresepan antibiotik menggunakan nama generik ( 77,77%). Bentuk sediaan yang paling banyak digunakan adalah kapsul( 44,44 %). Lama rata – rata penggunaan antibiotik paling banyak 1-5 hari (79,17%).
Kata kunci: Antibiotik, Kimia Farma, Sefalosporin.
Tidak tersedia versi lain