Karya Tulis Ilmiah
Prosedur Pembuatan Onlay all Porcelen dengan bahan e-max menggunakan metode press pada Gigi Premolar dua rahang atas kiri pasca Endodontik
ABSTRAK
Restorasi pada gigi pasca perawatan endodontik sangat penting untuk
keberhasilan perawatan. Penyebab utama kegagalan restorasi pasca perawatan
endodontik adalah kebocoran restorasi. Rencana pemilihan restorasi harus
dilakukan dengan beberapa pertimbangan diantaranya banyaknya jaringan gigi
tersisa, fungsi gigi, posisi dan lokasi gigi. Faktor yang paling utama dalam
menentukan restorasi gigi posterior adalah banyaknya jaringan gigi sehat yang
tersisa, karena gigi posterior menerima beban kunyah lebih besar dibandingkan
gigi anterior. Onlay merupakan restorasi indirek yang menutupi sebagian
permukaan ekstra koronal gigi dan tetap mengikuti kontur gigi. E-max adalah
lithium disilicate keramik kaca yang menghasilkan tingkat transparan, restorasi
anatomi yang akurat dan kekuatan penuh sehingga fluxural strength mencapai 400
Mpa. Metode yang digunakan adalah metode press. Prosedur Pembuatan Onlay
all Porcelen dengan bahan e-max menggunakan metode press dilakukan secara
bertahap mulai dari penerimaan model kerja dari Dokter gigi, pembuatan basis,
wax up, spruing, investing, preheating, pressing, divesting, cutting sprue,
stainning dan glazing. Hasil yang didapat yaitu warna sesuai dengan shade guide,
estetik baik, oklusi rahang atas dan rahang bawah baik, titik kontak baik.
Disimpulkan bahwa Onlay porselen dipilih sebagai restorasi pada gigi Premolar
dua rahang atas dan menghasilkan retensi serta resistensi yang sangat baik.
Kata kunci: Onlay All porcelen e-max press pasca endodontik
Tidak tersedia versi lain