Skripsi
Perbandingan Hasil Metode Kalibrasi Gravimetrik Antara Infusion Device Analyzer yang Menggunakan Motor Stepper dan yang Menggunakan Prinsip Timbangan
Infusion pump merupakan alat life support yang sering digungakan di ruangan perawatan intensif. Kalibrasi infusion pump menggunakan alat standar yaitu Infusion Device Analyzer(IDA). Alat digunakan untuk mengukur flowrate dan tekanan occlusion pada infusion pump. IDA yang merupakan standar untuk mengkalibrasi infusion pump juga harus dikalibrasi minimal setahun sekali. Saat di lapangan seringkali ditemukan perbedaan nilai yang flowrate dan volume yang terbaca pada masing-masing jenis IDA. Perbedaan ini mempengaruhi nilai koreksi pada hasil pembacaan. Tujuan penelitian adalah membuktikan adanya perbedaan akurasi dari hasil kalibrasi flowrate dan volume pada masing-masing infusion device analyzer dengan teknologi yang berbeda,
Rancangan penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. IDA yang akan di teliti adalah IDA yang beredar di Indonesia. Analisa data akan dilakukan menggunakan Microsoft Excell yaitu Two sample t test merupakan teknik analisis untuk membandingkan satu variabel bebas. Teknik ini digunakan untuk menguji apakah nilai tertentu berbeda secara signifikan atau tidak dengan rata-rata sebuah sampel.
Hasil analisa flowrate dan volume dengan nilai P one-tail yang lebih kecil dari nilai signifikan 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Di dapatkan kesimpulan bahwa Ha terdapat perbedaan nilai flowrate pada Infusion Devive Analyzer dengan motor stepper dan yang menggunakan prinsip timbangan. Dengan demikian hasil kalibrasi dari Infusion Devive Analyzer yang menggunakan motor stepper lebih tinggi dibandingkan Infusion Device Analyzer yang menggunakan prinsip timbangan.
Kata Kunci : Infusion pump, Infusion Device Analyzer, stepper motor, flowrate, volume, two sample t test
Tidak tersedia versi lain