Skripsi

Rancang Bangun Alat Terapi Bekam Elektrik Dengan Metode Setting Tekanan

---

Terapi bekam adalah salah satu terapi kesehatan tertua di dunia, Hal ini tercantum pada catatan kedokteran tertua Papyrus Ebers, yang ditulis 1550 SM pada era mesir kuno. Terapi Bekam ini terbagi beberapa jenis seperti, Bekam Tarik, bekam luncur, bekam tarik dan bekam basah. Dalam Bahasa arab metode bekam disebut Al-Hijamah yang artinya pengeluaran darah kotor, di negara Eropa metode ini disebut cupping therapeutic methode dan di Indonesia disebut dengan terapi bekam. Bekam ini memiliki standarisasi tekanan yang digunakan untuk melakukan pemvakuman yaitu berkisar antara -150mmHg hingga -420 mmHg. Pada dasarnya proses pembekaman masih menggunakan piston untuk memvakumnya kop bekam tersebut. Maka dari itu penulis merancang alat bekam eltkrik dengan motor dc sebagai vakum yang bertekanan negative ini pada terapi bekam, disertai pemilihan tekanan yang bisa di Setting -150 hingga -350 mmHg dan pembacaan tekanan dengan menggunakan sensor MPXV4115V6U yang kemudian akan ditampilkan melalui OLED untuk menampilkan jumlah tekanan. Untuk mikrokontroller menggunakan Arduino Uno ATMega328 sebagai pengolah data ADC. Setelah dilakukan pengujian didapat data tekanan keluaran sensor MPXV4115V6U memiliki keakurasian 94,32% pada tekanan -150mmHg, 95,9% pada tekanan 250mmHg, 95,92% pada tekanan 300mmHg dan 95,11% pada tekanan 350mmHg.

Kata kunci: alat bekam, setting tekanan, MPXV4115V6CU

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

001.43 TEM-D4-2022 Dza r

Penerbit

Jakarta : Jurusan Teknik Elektromedik., 2022

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

001.43

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

2022

Subjek

MPXV4115V6CU
setting tekanan
alat bekam

Info Detail Spesifik

Indah Nursyamsi Handayani(P1); Suharyati(P2); Winda Wirasa(P3); Atika Hendryani(P4); D4-TEM-2022: P22030118011

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar