Skripsi
Analisis Dosimetri Pada Teknik Penyinaran 3D Conformal Radiation Therapy, Intensity Modulation Radiation Therapy, dan Volumetric Modulation Arc Therapy Dengan Kasus Kanker Serviks
FAJAR FITRIANSYAH
ANALISIS DOSIMETRI PADA TEKNIK PENYINARAN 3D CONFORMAL RADIATION THERAPY, INTENSITY MODULATION RADIATION THERAPY, DAN VOLUMETRIC MODULATION ARC THERAPY DENGAN KASUS KANKER SERVIKS
V Bab + 45 Halaman + 10 Gambar + 30 Tabel + 10 Lampiran
Latar belakang penelitian ini yaitu Kanker serviks merupakan suatu tumor ganas yang menempati urutan ketiga kanker pada wanita setelah kanker payudara dan kolorektal di seluruh dunia. Pengobatan untuk kanker serviks ada tiga yaitu pembedahan, radioterapi, dan kemoterapi. Pengobatan radioterapi sering dijadikan terapi tunggal, namun radioterapi dapat dikombinasikan dengan kemoterapi (chemoradiation) ataupun dengan pembedahan (surgeryradiation). Penelitian ini bertujuan Untuk menganalisis perbedaan hasil TPS ( Treatment Planning System) antara teknik 3D-CRT, teknik IMRT, dan teknik VMAT pada kasus kanker serviks berdasarkan dosis yang diterima oleh target volume dan Organ at Risk, serta hasil kurva isodosisnya. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik kuantitatif dengan melakukan observasi. Penelitian ini dilakukan pada periode bulan Februari sampai Maret 2022 di Instalasi Onkologi Radiasi RS Siloam MRCCC Semanggi. Dilakukan penelitian terhadap 5 pasien penderita kanker serviks yang menerima terapi radiasi dengan teknik 3D-CRT, IMRT atau VMAT. Hasil dari penelitian ini yaitu nilai signifikan pada dosis rata-rata yang diterima organ target CTV (p = 0.000), PTV (p = 0.005), organ at risk bladder (p = 0,000), rectum (p = 0,000), right femoral head (p = 0,006), left femoral head (p = 0,007) serta nilai conformity index (p = 0,000) dan homogeneity index (p = 0,002) dengan teknik 3D-CRT, IMRT dan VMAT (p-value < 0.05) yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan pada dosis rata-rata yang diterima organ target CTV, PTV, organ at risk bladder, rectum, right femoral head, left femoral head serta nilai conformity index (CI) dan homogeneity index (HI). Sedangkan pada dosis rata-rata yang diterima organ at risk bowel mendapatkan nilai signifikan (p = 0,266) dengan teknik 3D-CRT, IMRT dan VMAT (p-value > 0.05) yang berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada dosis rata-rata yang diterima organ at risk bowel.
Kata kunci : Kanker Serviks, Radioterapi, 3D-CRT, IMRT, VMAT
Daftar Bacaan : 47 (2012 – 2022)
Tidak tersedia versi lain