Karya Tulis Ilmiah
Hubungan Higiene Sanitasi Depot Air Minum dengan Kualitas Bakteriologis Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Matraman Jakarta Timur Tahun 2022
Kebutuhan akan air minum di kalangan masyarakat sangat bervariasi. Meningkatnya kebutuhan konsumen akan air minum isi ulang mengakibatkan DAM (Depot AIr Minum) tidak terjamin keamanan dan kualitasnya. Tercacat dari 30 sarana air minum di Wilayah Jakarta Timur hanya 22 yang memenuhi syarat. Hasil ini menunjukkan bahwa sarana air minum yang tidak memenuhi syarat masih mengancam kesehatan banyak orang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “Hubungan Higiene Sanitasi Depot Air Minum dengan Kualitas Bakteriologis di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Matraman”. Didalamnya akan dibahas mengenai kualitas bakteriologis, tempat, peralatan, penjamah dan air baku.
Metode penelitian ini menggunakan pendeketan cross sectional. Pengumpulan data melalui pengambilan sampel air minum isi ulang, observasi, wawancara dan pengambilan data sekunder di Puskesmas Kecamatan Matraman. Dengan jumlah populasi 20 DAM, data yang diperoleh selanjutnya dilakukan uji statistik dengan menggunakan chi square.
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa sebanyak 3 (15 %) DAM tidak memenuhi syarat kualitas bakteriologis air minum. Dan setelah dilakukan analisis uji statistik menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara kualitas bakteriologis dengan higiene sanitasi (P value = 0,001).
Kesimpulan dan saran dalam penelitian ini yaitu terdapat satu variabel yang memiliki hubungan dengan higiene sanitasi, yaitu kualitas bakteriologis. Meningkatkan higiene sanitasi DAM.
Tidak tersedia versi lain