Skripsi
Uji Coba Efektifitas Larutan Daun Pandan Wangi (Pandanus Amaryllifolius) dalam Sediaan Spray Sebagai Insektisida Nabati terhadap Kematian Nyamuk Aedes Aegypti
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi masalah kesehatan Indonesia yang mana jumlah penderita dan penyebarannya semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Berdasarkan data nasional hingga 20 Februari 2022 jumlah kasus DBD selama tahun 2022 mencapai 13.776 jiwa, sehingga perlu dilakukan pengendalian. Pengendalian saat ini masih menggunakan insektisida kimiawi yang mana penggunaannya dapat menimbulkan dampak negatif pada manusia dan lingkungan serta menimbulkan resistensi pada nyamuk sehingga diperlukan alternatif lain dengan menggunakan insektisida yang ramah lingkungan. Daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius) merupakan salah satu tanaman yang berpotensi menjadi insektisida nabati.
Penelitian ini merupakan penelitian True eksperimental dengan rancangan penelitian Post – Test Only Control Desain dengan judul “Uji Coba Efektifitas Larutan Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius) dalam Sediaan Spray Sebagai Insektisida Nabati Terhadap Kematian Nyamuk Aedes aegypti Tahun 2022” yang bertujuan untuk mengetahui efektifitas daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius) sebagai insektisida nabati yang terdiri dari kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Kelompok eksperimen yang diberi perlakuan dengan konsentrasi yang berbeda yaitu 25%, 30%, 35% dan 40% sedangkan terdapat 2 kelompok kontrol, yaitu kontrol positif berupa transflutrin dan kelompok negatif berupa aquades.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa larutan daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius) pada konsentrasi yang berbeda akan memberikan perbedaan jumlah kematian nyamuk Aedes aegypti. Berdasarkan analisis statistik uji one way anova didapatkan P-value ≤ 0,05 sehingga dapat dikatakan terdapat perbedaan yang bermakna pada tiap konsentrasi. Variasi konsentrasi yang memiliki tingkat efektivitas paling tinggi dalam mematikan nyamuk Aedes aegypti selama 1 jam adalah konsentrasi 40% dengan Persentase kematian hingga 58,4%
Kepustakaan : 47 (1998 – 2022)
Klasifikasi : Metodologi Penelitian : 3
Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius) : 17
Insektisida : 8
PVBP : 9
Toksikologi : 7
Lainnya : 3
Tidak tersedia versi lain