Skripsi
Uji Ekstrak Daun Singkong (Manihot esculenta), Buah Okra (Abelmoschus esculentus), Dan Kombinasi Keduanya Sebagai Larvasida Terhadap Kematian Larva Nyamuk Aedes aegypti Tahun 2022
Penyakit demam berdarah dengue (DBD) termasuk salah satu penyakit menular yang dapat menimbulkan wabah di Indonesia, maka diperlukan Tindakan pencegahan dan pengendalian untuk menekan angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan memberantas nyamuk yang dapat menularkan virus dengue.
Salah satu bahan alami yang dapat berpotensi sebagai larvasida nabati adalah daun singkong dan buah okra. Daun singkong memiliki kandungan seperti saponin dan flavonoid serta buah okra mengandung senyawa aktif seperti alkaloid, flavonoid, dan tanin.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun singkong (Manihot esculenta), buah okra (Abelmoschus esculentus), dan kombinasi keduanya sebagai larvasida terhadap kematian larva nyamuk Aedes aegypti.
Penelitian ini bersifat true eksperiment dengan desain Post–test Only Control Group Design yaitu suatu desain penelitian yang terdiri dari kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dengan konsentrasi berbeda. Larva Aedes aegypti berjumlah 25 ekor pada setiap perlakuan dan kontrol serta dilakukan pengulangan sebanyak 5 kali dengan pengamatan selama 24 jam.
Hasil penelitian menunjukan adanya perbedaan jumlah kematian larva nyamuk Aedes aegypti pada variasi konsentrasi ekstrak daun singkong (Manihot esculenta), buah okra (Abelmoschus esculentus), dan kombinasi keduanya.
Tidak tersedia versi lain