Skripsi
Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan Peran Orang Tua Siswa Dengan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun Siswa di SDN Kebon Manggis 08 Pagi
Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) merupakan bentuk personal hygiene guna menjaga kesehatan diri agar terhindar dari penyakit yang dapat tertular melalui tangan, seperti diare, kecacingan, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Usia anak sekolah biasanya rentan terserang penyakit, salah satunya diare. Di wilayah kerja Puskesmas Kelurahan Kebon Manggis sendiri kejadian diare pada usia anak sekolah mencapai 795 orang. Salah satu sekolah yang berada di wilayah kerja Puskesmas Kelurahan Kebon Manggis adalah SDN Kebon Manggis 08 Pagi. SDN Kebon Manggis 08 Pagi merupakan sekolah milik pemerintah yang berada di Kelurahan Kebon Manggis, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur. SDN Kebon Manggis 08 Pagi memiliki sarana sanitasi, seperti toilet, tempat sampah, kantin, dan wastafel yang cukup memadai. Maka, perlu adanya perilaku yang baik dan sehat guna mencegah terserangnya penyakit, salah satunya dengan mencuci tangan pakai sabun. Menurut L.Green, Perilaku kesehatan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti faktor enabling atau faktor pemungkin (ketersediaan fasilitas atau sarana), faktor predisposing (pengetahuan, sikap, rasa termotivasi, dan sebagainya.), dan faktor reinforcing atau faktor penguat (orang tua, guru, teman sebaya, dan lainnya). Penelitian ini merupakan suatu studi analitik dengan pendekatan cross sectional yang berjudul “Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan Peran Orang Tua Siswa Dengan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun Siswa Di SDN Kebon Manggis 08 Pagi Tahun 2022” bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap, dan peran orang tua siswa dengan perilaku cuci tangan pakai sabun siswa. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 sebanyak 52 siswa dengan menggunakan systematic random sampling sebagai teknik pengambilan sampel.
Pengolahan data menggunakan uji chi – square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 52 siswa yang dijadikan responden, terdapat 50 siswa (96,2%) berperilaku baik dalam mencuci tangan pakai sabun dan 2 siswa (3,8%) berperilaku kurang baik dalam mencuci tangan pakai sabun. Hasil juga menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan (p – value = 1,000) dan sikap (p – value = 1,000) dengan perilaku siswa dalam mencuci tangan pakai sabun. Akan tetapi, ada hubungan yang bermakna antara peran orang tua dengan perilaku siswa dalam mencuci tangan pakai sabun (p – value = 0,021).
kata kunci: ctps, sekolah, perilaku kesehatan
Kepustakaan : 37 (1998 – 2021)
Klasifikasi : Pedoman dan Peraturan : 7
Buku : 13
Jurnal dan penelitian : 15
Metodologi Penelitian : 2
Tidak tersedia versi lain