Skripsi
Uji Coba Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya L) sebagai Larvasida terhadap Kematian Larva Nyamuk Aedes aegypti Tahun 2022
Salah satu masalah yang cukup besar dibidang kesehatan dan tidak asing lagi terdengar dikalangan masyarakat salah satunya adalah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Demam Berdarah Dengue (DBD) dikarenakan nyamuk yang sudah membawa virus dengue dan dapat ditularkan kepada manusia melalui gigitannya..
Salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai larvasida bahan nabati adalah tanaman pepaya (Carica papaya L). Tanaman ini merupakan tanaman yang memiliki kandungan senyawa yang dapat menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan dan pencernaan serta pada sistem saraf terhadap larva nyamuk. Kandungan dari senyawa tersebut diantaranya adalah enzim papain, tanin, saponin, dan flavonoid.
Penelitian ini merupakan suatu studi eksperimental dengan menggunakan rancangan post-test only controlled group design dengan judul “Uji Coba Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya L) sebagai Larvasida terhadap Kematian Larva Nyamuk Aedes aegypti Tahun 2022” bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak daun pepaya (Carica Papaya L) efektif sebagai larvasida terhadap kematian larva nyamuk Aedes aegypti. Pada penelitian ini subjek dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok yang diberikan perlakuan. Sampel penelitian ini menggunakan larva nyamuk Aedes aegypti instar III sejumlah 750 ekor dan ekstrak daun pepaya segar dengan konsentrasi yang berbeda yaitu 0,17%, 4,17%, 8,17%, dan 12,17% serta kelompok kontrol yang diamati selama 24 jam.
Hasil penelitian ini menunjukan ekstrak daun pepaya (Carica papaya L) efektif digunakan sebagai larvasida terhadap kematian larva nyamuk Aedes aegypti dan ada perbedaan yang signifikan pada setiap konsentrasi ekstrak daun pepaya (Carica papaya L) dengan Pvalue = 0,00.
Tidak tersedia versi lain