Karya Tulis Ilmiah
Uji Coba Pemanfaatan Sampah Pasar sebagai Pupuk Organik Cair dengan Penambahan Aktivator Mikroorganisme Lokal (MOL) Limbah Tomat (Solanum lycopersicum L.) dan EM-4 sebagai Bioaktivator Tahun 2022
Sampah dari kegiatan pasar yang tidak dikelola dengan baik akan mencemari lingkungan. Komponen organik berupa karbohidrat, protein, dan lemak masih terdapat pada sampah yang memiliki kadar air yang tinggi. Pengolahan sampah pasar menjadi kompos cair atau pupuk organik cair merupakan salah satu cara penanganannya karena pupuk organik cair lebih cepat meresap ke dalam tanah dan cepat dimanfaatkan langsung oleh tanaman serta tidak merusak tanah atau tanaman.
Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap tomat yang hanya dijual sebagai buah atau sayuran dan tidak memiliki nilai gizi. Akibatnya, limbah tomat yang busuk atau tidak berguna dibuang begitu saja tanpa diolah. Oleh karena itu, diperlukan pengelolaan sampah yang efektif dan ramah lingkungan, seperti pembuatan kompos. Untuk mengurangi limbah, hal ini dapat dimanfaatkan menjadi mikroorganisme lokal (MOL).
Pupuk organik adalah pupuk yang berasal dari bahan organik atau makhluk hidupyang telah mati. Salah satunya yang bisa dimanfaatkan menjadi pupuk orgbaik cair adalah limpah pasar (sayur-sayuran). Dengan itu penulis mengangkat pengelolaan sampah sebagai topik Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Uji Coba Pemanfaatan Sampah Pasar Sebagai Pupuk Organik Cair Dengan Penambahan Aktivator Mikroorganisme Lokak (MOL) Tomat (Solanum lycopersicum L.) Dan EM-4 Sebagai Bioaktivator Tahun 2022”
Penelitian ini bersifat eksperimen dengan tujuan mengetahui kualitas pupuk organik cair dari hasil pengomposan dari sampah pasar dengan menggunakan limbah tomat sebagai bioaktivator. Sampel dalam penelitia ini adalah sampah pasar yang didapat dari pedagang di Pasar Anyar, Kota Tangerang dan limbah tomat yang digunakan sebagai bioaktivator. Sampel dalam penelitian ini adalah 15kg sampah pasar dan 2kg limbah tomat.
Proses pembuatan pupuk organik cair ini berlangsung selama 14 hari dengan suhu akhir pada ketiga sampel sebesar 31ºC, hasil kelembaban akhir pada ketiga sampel sebesar 100%, dan pH akhir pada ketiga sampel sebesar 7. Dan kemudian untuk nilai N, P, dan K didapatkan hasil uji laboratorium dengan hasil yang didapat nilai Nitrogen pada P1 yaitu 0,21%, P2 yaitu 0,20% dan K yaitu 0,25%. Untuk nilai Phosphor pada P1 0,02%, P2 yaitu 0,02% dan K 0,19% . dan untuk nilai Kalium pada P1 yaitu 0,09%, P2 0,10%, dan K 0,11% belum memenuhi standar SNI Nomor 19-7030-2004 dan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 70/Permentan/SR.140/10/2011.
Kepustakaan : 26 (2004-2020)
Klasifikasi : Peraturan (3)
Buku (1)
Tomat (3)
Jurnal dan Penelitian (6)
Pupuk Organik Cair (4)
Tidak tersedia versi lain