Karya Tulis Ilmiah
Studi Deskriptif Tentang Hygiene dan Sanitasi Pengelolaan Makanan di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Bhakti Asih Cileduk Tahun 2022
Rumah Sakit merupakan fasilitas umum dengan salah satu tugasnya memberikan pelayanan gizi dengan menyesuaikan kondisi pasien berdasarkan status klinis, gizi, dan metabolisme tubuh untuk memenuhi syarat kecukupan gizi, hygiene sanitasi pengelolaan makanan dan citarasa agar mencegah terjadinya penularan penyakit atau gangguan kesehatan lainnya. Pelaksanaan makanan di Rumah Sakit adalah kegiatan dalam merencanakan dan mendistribusikan makanan serta dalam pengawasan dan penilaian untuk status kesehatan dengan sebaik mungkin bagi pasien melalui pemberian makanan yang tepat dan baik.
Permasalahan pada penelitian ini ditemukan adanya barang-barang menumpuk di sekitar area penyimpanan makanan, pada tahap penyiapan bahan makanan yang akan diolah dilakukan oleh pengolah makanan yang tidak memakai Alat Pelindung Diri (APD) secara lengkap, sering berbicara satu sama lain tanpa memakai masker, dan tidak memperhatikan kebersihan saat mencuci tangan serta terdapat beberapa trolly makanan jadi yang akan diantar ke pasien masih terbuka sehingga memungkingkan adanya kontaminasi pada makanan dan kondisi sanitasi dapur yang kurang terjaga seperti kondisi lantai yang kotor. Dari permasalahan tersebut penulis menjadikan sebagai topik Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Studi Deskriptif Tentang Hygiene Dan Sanitasi Pengelolaan Makanan Di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Bhakti Asih Ciledug Tahun 2022”.
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai asas dasar 6 Prinsip Hygiene dan Sanitasi Pengelolaan Makanan (memilih bahan makanan, menyimpan bahan makanan, mengolah makanan, menyimpan makanan masak, mengangkut makanan dan menyajikan makanan), fasilitas sarana sanitasi (wadah cuci tangan, tempat sampah, dan pencucian untuk peralatan masak dan bahan makanan), penjamah makanan (umur, pendidikan, lama bekerja, pengetahuan, sikap, dan tindakan), kualitas bakteriologis (usap dubur/ rectal swab, usap alat makan, kualitas air bersih, dan kualitas makanan) dan administrasi (pengawasan dan pembinaan).
Penelitian bersifat mendeskriptifkan melalui cross sectional dengan variabel bebas dan variabel terikat diambil secara bersamaan. Sampel penelitian berjumlah 30 penjamah, dilakukan pemeriksaan kualitas bakteriologis terhadap 3 pengolah, 2 jenis alat makan, air kran di dapur, dan 2 jenis makanan.
Dari penelitian ini didapatkan hasil keseluruhan pada Prinsip Hygiene dan Sanitasi Pengelolaan Makanan (94,5%) dan fasilitas sarana sanitasi (100%). Pada penjamah makanan berumur 25 – 45 tahun (73,33%), berpendidikan SMA/ Sederajat (86,67%), Lamanya bekerja < 5 tahun (53,33%), Pengetahuan Baik (56,67%), Sikap Cukup Baik (43,33%) dan Tindakan Baik (50%).
Hasil pemeriksaan kualitas bakteriologis pada usap dubur ditemukan bakteri Esherichia coli pada 1 orang penjamah makanan, usap alat makan tidak ditemukan bakteri Esherichia coli , air bersih tidak ditemukan Total coliform dan Esherichia coli,
dan pada makanan tidak terdapat bakteri Esherichia coli di sayur dan tempe serta sudah dilaksanakan pengawasan dan pembinaan dari Dinas Kesehatan setempat dan penanggung jawab internal instalasi gizi RSU Bhakti Asih Ciledug.
Kesimpulan hasil dari asas dasar 6 Prinsip Hygiene dan Sanitasi Pengelolaan Makanan sudah saniter dan fasilitas sarana sanitasi sudah saniter sesuai dengan Permenkes RI No. 1096/Menkes/Per/VI/2011 Tentang Higiene dan Sanitasi Jasa Boga. Mengenai penjamah makanan sebagian besar dalam usia produktif, untuk pengetahuan dan tindakan sebagian besar baik serta sikap sudah cukup baik dalam memahami Prinsip Hygiene dan Sanitasi Pengelolaan Makanan.
Hasil pemeriksaan bakteriologis terdapat yang tidak memenuhi syarat karena masih adanya cemaran mikroba pada dubur penjamah makanan dan untuk alat makan, air bersih dan makanan sudah memenuhi syarat karena tidak ditemukan adanya cemaran mikroba. Pada administrasi sudah memenuhi syarat dengan adanya pengawasan dan pembinaan mengenai asas dasar 6 Prinsip Hygiene dan Sanitasi Pengelolaan Makanan.
Kepustakaan : 26 ( 2003 – 2021)
Klasifikasi : Hygiene Sanitasi Makanan 12
Metodologi Penelitian 2
Pedoman 1
Promosi Kesehatan 2
Statistik 1
Undang – undang 8
Tidak tersedia versi lain