Skripsi
Hubungan antara Tingkat Paparan Kebisingan, Usia, Masa Kerja, dan Pemakaian Alat Pelindung Telinga dengan Nilai Ambang Dengar pada Pekerja di Area Assembling PT Heinz ABC Indonesia – Daan Mogot Plant, Jakarta Barat Tahun 2022
Potensi bahaya kesehatan yang ada di tempat kerja berasal dari lingkungan kerja salah satunya faktor fisik yaitu kebisingan. Pengaruh bising pada pekerja secara umum dibedakan dua macam yaitu auditorial berupa tuli akibat bising (NIHL) dan non auditorial. Dari berbagai faktor yang mempengaruhi ambang dengar tersebut, yang paling tinggi adalah faktor umur dan lamanya paparan terhadap kebisingan. Hasil pengukuran intensitas kebisingan berdasarkan laporan praktik kerja lapangan tahun 2021 di area assembling PT Heinz ABC Indonesia – Daaan Mogot Plant pada shift 1 dengan waktu pengukuran 10 menit hasil tertinggi yaitu sebesar 93,5 dBA.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat paparan kebisingan, usia, masa kerja, dan pemakaian alat pelindung telinga dengan nilai ambang dengar pada pekerja di area assembling PT Heinz ABC Indonesia – Daan Mogot Plant Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan metode cross sectional. Analisis bivariat yang dilakukan menggunakan uji statistik Chi Square dengan menggunakan interval kepercayaan 95%. Populasi 125 pekerja dan sampel 86 pekerja.
Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat paparan kebisingan (p value 0,000), usia (p value 0,010), masa kerja (p value 0,002), dan pemakaian alat pelindung telinga (p value 0,001), dengan nilai ambang dengar pada pekerja di area assembling PT Heinz ABC Indonesia – Daan Mogot Plant, Jakarta Barat tahun 2022.
Kepustakaan : 22 buah (2004 – 2022)
Klasifikasi : Keselamatan dan Kesehatan Kerja : 10
Jurnal dan penelitian : 5
Peraturan : 4
Metode Penelitian : 3
Tidak tersedia versi lain