Karya Tulis Ilmiah
Studi Deskriptif Pengelolaan Limbah Medis Padat di Rumah Sakit Islam Jakarta Sukapura, Jakarta Utara Tahun 2022
Rumah sakit merupakan penghasil limbah klinis terbesar. Di rumah sakit dan unit layanan medis berbagai jenis limbah dapat dihasilkan, dan bisa membahayakan kesehatan pengunjung dan petugas medis yang menangani dan bersentuhan langsung dengan limbah tersebut.
Penelitian ini bersifat deskriptif dengan judul “Studi Deskriptif Pengelolaan Limbah Medis Padat Di Rumah Sakit Islam Jakarta Sukapura, Jakarta Utara Tahun 2022”. Penelitian ini mengamati pengelolaan limbah medis padat pada tahap pengurangan dan pemilahan, penyimpanan, pengangkutan serta sarana yang tersedia di Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Sukapura, Jakarta Utara. Populasi penelitian 42 orang cleaning service, 1 orang petugas sanitarian dan limbah medis padat dari seluruh ruangan di RSIJ Sukapura. Sampel dalam penelitian ini adalah 1 orang pimpinan
cleaning service, 1 orang petugas sanitarian dan dan limbah medis padat dari seluruh ruangan di RSIJ Sukapura. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan pada tahap pengurangan pemilahan dan tahap penyimpanan seluruh variabel memenuhi syarat, sedangkan tahap pengangkutan 5 variabel tidak memenuhi syarat menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No 56 Tahun 2015. Saran pengelolaan limbah medis padat yaitu kantong plastik 2 variabel tidak memenuhi syarat, wadah penyimpanan limbah 1 variabel tidak memenuhi syarat, troli 1 variabel tidak memenuhi syarat, dan tempat penyimpanan sementara (TPS) 1 variabel tidak memenuhi syarat menurut Permenkes No 7 Tahun 2019, sedangkan sarana Alat Pelindung Diri (APD) tersedia topi/helm, masker, sarung tangan, sepatu boot dan baju pelindung (apron). Kacamata pelindung (goggle) belum tersedia. Berdasarkan hasil tersebut peneliti memberikan saran kepada pihak rumah sakit melakukan pengangkutan limbah dari ruangan sumber ke TPS diluar jam pengangkutan linen bersih atau kotor dan pengantaran makanan untuk meminimalisir terjadinya penularan penyakit dari limbah medis ke para pekerja, maupun pengunjung Rumah Sakit. Menambah 3 buah troli khusus pengangkutan limbah medis padat agar tidak menggunakan troli yang sama untuk mengangkut limbah medis dan nonmedis. Menyediakan APD yang belum tersedia yaitu kacamata pelindung (goggle).
Tidak tersedia versi lain