Karya Tulis Ilmiah
Uji Efektivitas Karbon Aktif Tongkol Jagung (Zea Mays Linn) Dengan Variasi Ketebalan Sebagai Media Filtrasi Dalam Penurunan Kadar Besi (Fe) Pada Air Tanah Tahun 2022
Air merupakan senyawa yang sangat penting bagi kelangsungan semua makhluk hidup yang ada di muka bumi. Karena kegunaannya yang sangat penting maka sumber daya air harus terus dilindungi. Jika di dalam air kadarbesi (Fe) melebihi nilai baku mutu yang diperbolehkan sehingga diperlukan adanya suatu metode untuk menurunkan kadarbesi (Fe) pada air sumur. Limbah tongkol jagung memiliki kandungan selulosa sebesar 41% dan hemiselulosa 36% yang dapat diaplikasikan menjadi karbon aktif. Berdasarkan informasi diperoleh rata-rataproduksi jagung sebesar 25,19 ton/tahun. Sehingga penulis memilih limbah tongkol jagung agar dapat menurunkan kadar besi pada air tanah hingga batas aman sekaligus dilakukan pemanfaatan untuk mengurangi volume limbah tongkol jagung.
Penelitian Karya Tulis Ilmiah ini yang berjudul “Karbon Aktif Tongkol Jagung (ZEA MAYS LINN) Dengan Variasi Ketebalan Sebagai Media Filtrasi Dalam Penurunan Kadar Besi (Fe) Pada Air Tanah Tahun 2022” bertujuan untuk mengetahui kadar besi(Fe) pada air sumur dan efektivitas penurunan kadar besi (Fe) dengan menggunakan filter air yang ditambahkan karbon aktif dari limbah tongkol jagung pada air sumur tersebut. Jenispenelitian ini adalah Quasy Eksperimen dengan rancanangan penelitian Pre Test dan Post Test Design. Yang menjadi sampel penelitian adalah air sumur gali di Komplek Puri Bintaro Indah, Jombang, Ciputat yang diberi perlakuan dengan menambahkan berbagai variasi dosis karbon aktif dari limbah tongkol jagung yaitu 0 (kontrol), 50, 60, dan 70 cm dalam menurunkan kadar besi (Fe) pada air tanah.
Berdasarkan hasil penelitian terjadi penurunan kadar besi pada air tanah dari 1,5069 mg/L menjadi 1,0564 mg/L pada kontrol, 0,781 mg/L pada ketebalan 50 cm, 0,3047 mg/L pada ketebalan 60 cm, dan 0,0734 mg/L pada ketebalan 70 cm. Terjadi penurunan kadar besi (Fe) pada air tanah hingga 29,8 % pada kontrol, pada ketebalan 50 cm sebesar 48,1 %,pada ketebalan 60 cm sebesar 79,7 %, dan pada ketebalan 70 cm sebesar 95,1 %. Karbon aktif dari limbah tongkol jagung paling efektif menurunkan kadar besi (Fe) pada ketebalan 70 cm.
Tidak tersedia versi lain